Amankan Pasok Gas Bumi di Jawa Barat dan Sumatra Selatan, PGN Beli LNG dari DSLNG

Ilustrasi. Foto: Dokumen Subholding Gas

Amankan Pasok Gas Bumi di Jawa Barat dan Sumatra Selatan, PGN Beli LNG dari DSLNG

Annisa Ayu Artanti • 13 August 2024 18:31

Jakarta: Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mendapatkan tambahan pasokan LNG baru dari sumber domestik yang dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG).

PGN dan DSLNG telah menyepakati kontrak payung pembelian LNG melalui Master LNG Sale and Purchase Agreement (MSPA).
 
Kesepakatan tersebut juga telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan Confirmation Memorandum untuk rencana pembelian satu kargo LNG pada bulan September 2024 (CM September) sebesar 135 ribu m3 setara 3.159.000 MMBTU.

"Penambahan pasokan gas dalam bentuk LNG merupakan wujud upaya berkelanjutan PGN untuk senantiasa memenuhi kebutuhan demand dan menjaga iklim investasi sektor industri serta komersial," ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.
 
Baca juga: Produksi Gas Bumi Menurun, PGN Terapkan Sistem Kuota ke Pelanggan

Dia juga menjelaskan, kesepakatan antara PGN dan DSLNG ini akan menambah pasokan gas hasil regasifikasi LNG untuk area Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Tengah.

Dengan jangka waktu perjanjian sepanjang lima tahun, diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dalam penyerapan gas bumi untuk keberlanjutan penyediaan energi bersih ramah lingkungan untuk kegiatan bisnis dan investasi terutama dari sektor industri dan komersial.

"Dengan pertumbuhan permintaan LNG yang makin meningkat, sampai dengan saat ini, PGN terus berkoordinasi dengan operator-operator lapangan gas untuk menggali peluang potensi penambahan LNG dari berbagai sumber,” ucap Rosa.

Pertumbuhan permintaan LNG

Lebih lanjut, Rosa menambahkan, melihat pertumbuhan permintaan LNG yang disambut positif oleh sektor industri & komersial yang telah mencapai angka sekitar 50 BBTUD, PGN akan senantiasa menjalankan komitmen agar pasokan LNG tetap bisa diandalkan untuk keberlangsungan bisnis.

Selain memenuhi kebutuhan pelanggan eksisting, penambahan pasokan gas hasil regasifikasi LNG juga dapat menambah potensi penetrasi pasar.

Pemanfaatan LNG menjadi pertimbangan yang paling feasible saat ini di tengah tantangan penurunan produksi alami (natural decline) gas bumi.


Rosa melanjutkan, penyerapan LNG juga diharapkan dapat menyumbang volume dalam rangka pencapaian target volume niaga tahun 2024. Sejauh ini PGN menjaga target volume niaga 2024 sebesar 954 BBTUD.

“PGN telah memiliki kapabilitas dalam pengelolaan dan distribusi LNG. Selain mendukung iklim perekonomian nasional, LNG dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mendukung target net zero emission pada 2060,” ungkap Rosa.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)