Momen Diskon saat HUT ke-79 RI Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jakarta: Hari Belanja Diskon Indonesia (HBD Indonesia) 2024 melalui momentum Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tidak hanya menjadi ajang belanja murah. Namun juga menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, menegaskan sebagai inisiator HBD Indonesia, asosiasinya menjadikan 2024 titik balik akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini sejalan dengan konsumsi rumah tangga yang tumbuh secara positif. Seperti disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga tumbuh 4,93 persen (yoy) pada kuartal II-2024.

"Sebagai rumah bagi ribuan pengusaha ritel baik UKM, brand lokal maupun global, Hippindo berusaha untuk mengakselerasi peningkatan daya beli masyarakat lewat kampanye di momen Kemerdekaan ke-79 ini. Kami melihat telah terjadi peningkatan kepercayaan konsumen di pascapandemi. Hal ini yang telah mendorong masyarakat untuk lebih aktif berbelanja," jelas Budihardjo, dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Agustus 2024.

 

Baca juga: HUT ke-79 RI, KAI Tebar Diskon hingga 79%

 

Jakarta dibidik jadi kota wisata belanja

 
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini menyampaikan pemerintah menyambut baik inisiatif HBD Indonesia karena Jakarta ditargetkan menjadi kota pariwisata. Menurutnya, salah satu elemen utamanya adalah wisata belanja.

"Diskon yang melimpah akan menarik minat baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga ekonomi berputar lebih cepat. Pada hakikatnya, pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi," jelas Made.
 
Kemenparekraf juga berharap inisiatif HBD Indonesia ini terus berjalan setiap tahun, bahkan lebih lama dan mencakup seluruh Indonesia, agar perekonomian kita semakin bergerak maju. Meskipun perekonomian Indonesia membaik, kondisi global yang tidak stabil mengharuskan Indonesia untuk terus kreatif dan inovatif dalam menarik minat wisatawan.

"Kami berharap dengan promosi yang kuat, lebih banyak masyarakat mengetahui ajang belanja diskon ini. Kami mengajak semua yang hadir, termasuk Sarinah, untuk mempromosikan HBD Indonesia di media sosial agar semakin banyak orang datang dan berbelanja. Kami sangat mendukung dan akan memperkuat acara ini agar diketahui luas oleh masyarakat, sehingga ekonomi kreatif, nasional, dan pariwisata dapat berjalan dengan lancar dan lebih baik," tambah dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, yang diwakili oleh Direktur Bina Usaha, Septo Soepriyatno mengapresiasi lembaganya atas kegiatan yang bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia ini.
 
"Acara yang berlangsung pada 17 Agustus 2024 ini, menjadi momen penting untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan kita. Kami menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Data dari BPS menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,05 persen pada triwulan kedua 2024," jelas Septo.

 

Baca juga: 79 Tahun Indonesia Merdeka, Ini Negara-negara Pertama Mengakui yang Kemerdekaan RI

 

Kontribusi konsumsi rumah tangga

Kuatnya pertumbuhan tersebut didukung oleh konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 54,53 persen, dengan pertumbuhan 4,93 persen yoy. Para peritel memegang peran penting dalam mendorong konsumsi rumah tangga, yang juga tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang mencapai 123,3 persen.

Hal tersebut menunjukkan optimisme yang tinggi, hingga di atas level 100. Stabilnya angka inflasi yang stabil di 2,51 persen, juga memperlihatkan kondisi ekonomi Indonesia yang kondusif saat ini.

"Kegiatan Hari Belanja Diskon Indonesia hadir di berbagai pusat perbelanjaan, baik offline maupun online, dan diharapkan dapat menggerakkan daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami berharap HBDI tahun ini dapat melibatkan banyak UMKM dan menjadi ajang promosi produk-produk lokal unggulan, sejalan dengan kampanye 'Belanja di Indonesia Saja' untuk mendukung produk dalam negeri," ujar Septo.

Menurut dia, HBD Indonesia kali ini adalah momen penting bagi brand lokal untuk bangkit dan sejajar dengan brand asing, serta memperkuat daya saing mereka di pasar domestik dan internasional. HBDI diharapkan dapat menjadi wadah inovasi bagi para peritel dan memperkuat ekosistem perdagangan dalam negeri.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus berkomitmen mendukung upaya yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk melalui kebijakan yang berpihak kepada usaha ritel.

"Kami akan memastikan kondisi yang kondusif bagi perkembangan usaha sehingga mereka dapat berkontribusi maksimal bagi perekonomian Indonesia. Mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ke-79 ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan bangsa dan memajukan perekonomian Indonesia," jelas Septo.