Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto. Dok Kemendes
Achmad Zulfikar Fazli • 11 November 2024 22:49
Jakarta: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus berbenah diri. Sehingga, dapat lebih kreatif dan inovatif.
"Badan Usaha Milik Desa ini bisa jadi percontohan. Oleh karena itu Bapak Ibu, tolong digali potensi desa masing-masing," kata Yandri dalam keterangan yang dikutip Senin, 11 November 2024.
Menurut dia, BUMDes mesti lebih kreatif untuk mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan. Termasuk, menjadi salah satu garda terdepan penyuplai bahan baku pangan pada program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden, Prabowo Subianto.
Untuk memajukan desa, kata Yandri, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank). Yakni, dengan membuat Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Ada lima kementerian yang dimandatkan untuk menjalankan program ini, yaitu KemendesaPDT, Kemendagri, KemenkoPMK, Kemenkeu, dan Bappenas. Program ini untuk membuat belanja desa berkualitas sesuai dengan kompetensi masyarakat.
Sehingga, Mendes Yandri mengajak seluruh lapisan pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun di level desa. Khususnya, dalam menularkan semangat bergotong-royong dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan produk lokal unggulan desa berbasis inovasi digital.
Pengembangan BUM Desa berbasis inovasi dan teknologi itu dinilai akan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini, kata Yandri, sejalan dengan upaya menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.
"Tolong Pak Camat, Pak Pj Bupati, sampaikan ke kami Pak, karena sekarang kami sedang mapping, sedang mengkaji, memetakan apa potensi desa-desa di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
Pemerintah Desa Dukung Program Prabowo-Gibran Demi Kesejahteraan Desa |