Ilustrasi--Simulasi perhitungan suada Pilkada di Kota Bandung.
Hendri Kremer • 12 November 2024 23:13
Batam: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menghadapi tantangan terkait dengan ketersediaan akses internet di beberapa wilayah kepulauan terpencil menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 November mendatang.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengungkapkan terdapat 5 lokasi tanpa sinyal internet yang berpotensi menjadi masalah saat proses rekapitulasi suara.
"Terkait blank spot, ada lima titik yang teridentifikasi, yaitu empat di Pulau Karas dan satu di Pulau Abang," katanya, Selasa, 12 November 2024.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, KPU Batam telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam. Mereka juga telah menghubungi vendor jaringan seperti Telkomsel, XL, dan Indosat untuk memperkuat sinyal di area-area yang terkendala.
"Jika masalah blank spot tetap terjadi, mode offline pada aplikasi Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) dapat digunakan terlebih dahulu. Setelah data diinput, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat berpindah ke lokasi yang memiliki sinyal untuk memastikan data masuk ke sistem, meskipun prosesnya mungkin akan sedikit lebih lambat," papar dia.
Baca juga: Paslon Pilkada Diminta Turunkan APK secara Mandiri Jelang Masa Tenang |