Pemerintah Bantu Rp60 Juta Tiap Rumah Rusak Akibat Erupsi Lewotobi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait/Medcom.id

Pemerintah Bantu Rp60 Juta Tiap Rumah Rusak Akibat Erupsi Lewotobi

Kautsar Widya Prabowo • 12 November 2024 15:27

Jakarta: Pemerintah bakal membantu masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat, akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan mencapai Rp60 juta.

"Kalau yang berat kan itu pasti Rp60 juta, itu termasuk yang rusak, tapi kalau pun itu kurang ya mesti kita tambahkan," ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), dalam konferensi pers, di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2024.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut pemerintah juga memberikan dana tunggu Rp500 ribu, untuk warga yang rumahnya rusak berat. Dana ini difungsikan bagi pengungsi yang tidak memungkinkan tinggal di lokasi pengungsian.
 

Baca: Total 11 Ribu Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

"Mereka misalnya menumpang di rumah saudaranya mengontrak, itu dapat dana tunggu hunian Rp500 ribu per KK," kata Suharyanto.

Suharyanto menjelaskan dana tunggu diberikan selama enam bulan. Pasalnya, pemerintah menargetkan dapat membangun rumah sementara selama enam bulan.

"Asumsinya Pak Menteri Perumahan Rakyat kalau enam bulan sudah jadi semua itu. Jadi relokasi untuk sementara kami sampaikan ke Pak Menteri ada 2.700," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)