Bus Pariwisata Dilarang Masuk Kawasan Malioboro

Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Abu Bakar Ali menuju kawasan Malioboro Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Bus Pariwisata Dilarang Masuk Kawasan Malioboro

Ahmad Mustaqim • 26 December 2024 15:37

Yogyakarta: Bus pariwisata atau kendaraan besar dilarang masuk kawasan Malioboro, Yogyakarta. Larangan ini berlaku hingga awal tahun 2025.

"Kami sarankan mencari parkir alternatif untuk bus-bus pariwisata," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub DIY, Sumariyoto pada Kamis, 26 Desember 2024. 

Kondisi ini menyusul padatnya wisatawan di kawasan Kota Yogyakarta, khususnya Malioboro. Sementara, jalanan di Kota Yogyakarta sudah padat kendaraan di berbagai titik.

Pantauan Metrotvnews.com, kepadatan arus lalu lintas terjadi di Jalan Kiai Mojo, kawasan Stasiun Yogyakarta, serta Jalan Abu Bakar Ali yang berdekatan Malioboro.

"Parkir bus bisa di parkiran Bus Senopati dan Taman Parkir Ngabean. Kami juga sediakan tempat parkir yang cukup luas di kawasan Bandara Adisutjipto dan wisatawan bisa menggunakan bus Trans Jogja ke Malioboro," kata dia.

Kepala Polresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma mengatakan car free night (malam bebas kendaraan) berlaku saat pergantian tahun, pada 31 Desember 2024. Kebijakan itu akan dimulai pukul 18.00 WIB. 

Baca: 

Pihaknya menyebut arus lalu lintas dari Jalan Abu Bakar Ali dialihkan ke Jalan Pasar Kembang. Sementara itu, jalan di kawasan sirip-sirip Malioboro ditutup pukul 21.00 WIB.

"Pengunjung hotel di kawasan Malioboro bisa masuk melalui sisi barat melalui Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen, Jalan Pajeksan dan Jalan Beskalan. Kalau dari sisi timur melalui Jalan Mataram atau Jalan Perwakilan," kata dia. 

Dia menerangkan sebanyak 856 personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan. Ratusan personel ini berasal dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi lain. 

"Ada tiga pos pengamanan di sekitar Malioboro dan di dekat Kebun Binatang Gembira Loka. Kami imbau agar tidak memaksakan masuk Malioboro dengan kendaraan bila kondisi sangat padat," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)