Banjir yang melanda Chennai, India. Foto: The Hindustan Times
Fajar Nugraha • 5 December 2023 18:23
Bhubaneshwar: Hujan deras merendam jalan-jalan di India selatan pada Selasa 5 Desember 2023. Banjir menyebabkan sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang anak tewas.
Banjir dan kekacauan tersebut terjadi beberapa jam sebelum topan dahsyat melanda daratan.
“Topan Michaung diperkirakan melanda pantai negara bagian Andhra Pradesh sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Kecepatan angin dari topan dilaporkan mencapai 110 km per jam,” kata laporan kantor cuaca India, seperti dikutip AFP.
Beberapa bagian negara bagian tersebut diperkirakan akan diguyur hujan dengan curah hujan lebih dari 200 mm selama 24 jam ke depan, kata kantor cuaca, dan sedikitnya 8.000 orang telah dievakuasi.
“Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun meninggal di distrik Tirupati setelah tembok runtuh,” kata C Nagaraju, Direktur Eksekutif Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Andra Pradesh.
Sementara delapan orang tewas di negara bagian Tamil Nadu. Di ibu kota Tamil Nadu, Chennai, yang merupakan pusat elektronik dan manufaktur utama, air banjir menyapu mobil dan menenggelamkan landasan pacu, memicu penutupan salah satu bandara tersibuk di India hingga Selasa pagi.
Juru Bicara Kementerian Penerbangan Sipil Federal mengatakan, hujan telah berhenti dan air telah surut di bandara Chennai, dan lapangan terbang tersebut beroperasi mulai pukul 9.00 pagi waktu setempat.
Hujan dan angin juga memutuskan kabel listrik dan menumbangkan pohon-pohon, kata para pejabat, dan lebih dari 140 kereta api dan 40 penerbangan dibatalkan di Andhra Pradesh.
Foxconn dan Pegatron Taiwan menghentikan produksi Apple iPhone di fasilitas mereka dekat Chennai karena hujan lebat.
Ini bukan pertama kalinya korban jiwa tercata akibat banjir di Tamil Nadu. Pada Desember 2015, banjir menewaskan sedikitnya 290 orang dan menyebabkan kerusakan yang luas.