Kantor Wilayah (Kanwi) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Kanwil Kemenag DIY Cegah Kampanye di Tempat Ibadah
Ahmad Mustaqim • 3 October 2024 16:02
Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwi) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan 715 penyuluh agama mencegah kampanye di tempat ibadah. Upaya ini menyusul momen kampanye Pilkada 2024.
"Penyuluh agama ini ada di masing-masing kecamatan di DIY," kata Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag DIY, Nurhuda, saat dihubungi, Kamis, 3 Oktober 2024.
| Baca: Sowan ke Kediaman Habib Abu Bakar di Depok, Pramono-Rano Didoakan Menang Mutlak
|
"Ketika itu (cemarah bermateri kampanye di tempat ibadah) terjadi bisa berpotensi menimbulkan konflik atau perselisihan di antara jamaah," jelasnya.
Ia mengatakan 715 penyuluh agama telah diberikan pemahaman terkait UU Pemilu dan SE Menteri Agama tersebut. Dari itu, pihaknya meminta para penceramah di tempat ibadah bisa menjaga situasi di masyarakat.
Nurhuda mengatakan para penceramah bisa menyampaikan materi penguatan kerukunan bermasyarakat di tengah kontestasi politik lokal. Meski berbeda pandangan politik, kata dia, masyarakat diharapkan bisa rukun dengan sesama.
"Pesan untuk menjaga menjaga kerukunan, suasana yang damai di masyarakat walaupun mungkin pilihan mereka berbeda. Ini perlu disampaikan dan diingatkan," ungkapnya.
Pilkada 2024 digelar di 5 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. Tiga dari lima wilayah itu melibatkan petahana yang maju berkontestasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Metrotvnews.com