Wapres Sebut Dunia Kehilangan Sosok Pejuang Kemerdekaan Palestina

Wapres Maruf Amin/Setwapres

Wapres Sebut Dunia Kehilangan Sosok Pejuang Kemerdekaan Palestina

Kautsar Widya Prabowo • 1 August 2024 17:56

Sumedang: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berduka atas wafatnya pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Wapres menilai Ismail yang meninggal di Iran pada 31 Juli itu, sosok yang teguh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.

"Saya melihatnya sebagai pejuang kemerdekaan yang berjuang untuk Kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Dan tentu kita juga (merasa) kehilangan seorang pejuang kemerdekaan," ujar Wapres, di tengah kunjungan kerja (kunker) ke Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2024.

Wapres menyebut peristiwa ini berpotensi menyulut ketegangan antara Palestina-Israel. Sehingga, mengacaukan upaya damai kedua negara.
 

Baca: Turki Kecam Israel Terkait Pembunuhan Pemicu Ketegangan Regional

"Pembunuhan ini bisa-bisa mengakibatkan rencana perundingan itu mentah kembali," kata Wapres.

Wapres berharap serangan di tengah upaya perundingan, tidak memicu ketegangan lebih besar di Timur Tengah. Sehingga, perdamaian dapat segera terwujud.

"Kita mengharapkan (kedua) pihak berusaha mencegah agar tidak terjadinya konflik lebih besar lagi, supaya perdamaian terus diusahakan," kata dia.

Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas setelah kediamannya menjadi sasaran di Teheran, Iran. Hal ini dipastikan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina, dunia Muslim, dan para pejuang Front Perlawanan atas kematian pemimpin Hamas tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)