Ilustrasi Istimewa
Rizki Yanuardi • 10 August 2024 08:30
Paris: Tim sepak bola putra Spanyol meraih medali emas di ajang Olimpiade Paris 2024 usai menang 5-3 melawan tuan rumah Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat 9 Agustus 2024 tengah malam WIB.
Di ajang Olimpiade, cabor sepak bola hanya boleh diperkuat pemain di bawah usia 23 tahun, ditambah tiga pemain senior. Tuan rumah Prancis yang berambisi meraih medali emas di cabor sepak bola, harus mengakui kehebatan Spanyol yang sedang mencapai puncaknya di cabor sepak bola.
Kedua tim bahkan harus memainkan laga sengit sepanjang 120 menit. Karena pada waktu normal 90 menit skor keduanya imbang 3-3. Pada babak tambahan waktu, La Furia Roja, sukses menambah dua gol sekaligus mengunci kemenangan. Raihan medali emas ini seolah melengkapi kesuksesan sepak bola Spanyol yang sebelumnya senior mereka merebut gelar Euro 2024.
Tuan rumah Prancis yang mendapat dukungan sebagian besar penonton yang memenuhi stadion, langsung memiliki peluang yang menjadi gol. Enzo Melliot membuat Les Bleus unggun pada menit ke-11.
Hanya tujuh menit berselang, Spanyol membalas lewat Fermin Lopez. Menerima umpan Alex Beana, striker yang memperkuat Barcelona tersebut mengubah skor menjadi 1-1. Prancis kembali mengancam lewat Jean Philippe Mateta, namun upayanya masih bisa diselamatkan kiper Spanyol Arnau Tenas yang bermain gemilang.
Bermain terbuka, Fermin Lopez kembali mencetak gol untuk Spanyol pada menit ke 25 dan membuat skor kembali berubah menjadi 1-2. Hanya berjarak tiga menit, Alex Beana membuat Spanyol menjauh unggul 1-3 dan skor bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Prancis dan Spanyol tak mengendurkan tempo permainan. Kedua kesebelasan silih berganti saling menyerang. Spanyol sempat mendapat dua peluang dari Fermin Lopez dan Abel Ruiz di awal babak.
Tuan rumah yang diasuh legenda Prancis Thierry Henry ini membalas dengan sejumlah peluang berbahaya, termasuk upaya Michael Olise, Mateta dan Kanu yang masih diselamatkan kiper Spanyol.
Jelang waktu tersisa 10 menit, tuan rumah bisa memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Menit ke 79, pemain yanhg baru masuk di babak kedua Maghnes Akliouche mengubah skor menjadi 2-3.
Memasuki masa injury time, pelanggaran Miranda terhadap Kalimuondo berbuah penalti setelah tinjauan VAR. Jean Philippe Mateta yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor imbang 3-3 bertahan hingga laga usai dan laga harus ditentukan lewat babak tambahan waktu 2x15 menit.
Sempat mengancam lewat Mateta di menit awal, Spanyol justru yang sukses mencetak gol keempatnya ke gawang Prancis lewat pemain pengganti Sergio Camello pada menit ke-100.
Spanyol membuktikan bermental juara usai mencetak gol pengunci kemenangan pada menit 120+1, lagi-lagi lewat aksi Sergio Camello. Skor 3-5 bertahan hingga laga usai, dan Spanyol berhak meraih medali emas cabor sepak bola.
Dengan prestasi ini, Spanyol yang dilatih Santi Denia ini sukses mengawinkan pencapaian tim senior mereka yang menjadi juara di kejuaraan Euro 2024 beberapa bulan lalu, Spanyol menggapai juara untuk kali keempat usai mengalahkan Inggris dengan skor tipis 2-1.
Ini menjadi gelar kedua Spanyol di ajang Olimpiade. Sebelumnya, saat menjadi tuan rumah di Olimpiade 1992 Barcelona, Spanyol juga meraih medali emas.
Sementara tuan rumah Prancis yang tadi malam lebih mendominasi permainan dengan upaya tembakan 29 kali berbanding 18 kali milik Spanyol, sudah pernah sekali merasakan menjadi juara, yakni di Olimpiade Los Angeles 1984.