Atlet Selancar Asal Jepang Terluka Kena Sabetan Ikan di WSL Krui Lampung

Bandar LampungL Seorang atlet selancar peserta World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 asal Jepang terluka akibat sabetan sirip ikan. Peristiwa itu dialami oleh Thenshii Iwani di arena perlombaan selancar internasional di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa, 28 Mei 2024, pukul 07.00 WIB

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah mengatakan, kejadian itu baru diketahui seusai atlet tersebut selesai berselancar. “Kaki atlet itu terkena sirip ikan sehingga mengalami luka,” kata Umi, Selasa, 28 Mei 2024.

Mendapat laporan ada atlet terluka, personel Direktorat Pamobvit Polda Lampung Aiptu Cahyani bersama personel Polres Pesisir Barat Ipda Jepri langsung menemui sang atlet. Dari pemeriksaan, luka sabetan sirip ikan itu mengenai pergelangan kaki kanan atlet Thensii itu.

Sedangkan dari keterangan si atlet, ia sempat merasakan kakinya terluka saat menunggu ombak. Awalnya luka itu tidak ia hiraukan. Tetapi saat kembali ke pantai, luka tersebut ternyata cukup menyakitkan hingga membuatnya sedikit terpincang menahan sakit.
 

Baca: SAR Hentikan Pencarian Mahasiswa ULM yang Hilang di Hutan Kapuas

“Situasi aman terkendali, personel Bidokkes dan panitia sudah memberikan pertolongan pertama,” kata Umi.

Ajang internasional yang mengadu ketangkasan para peselancar kelas dunia itu berlangsung pada 28 Mei – 4 Juni 2024. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Tito Aryotejo membuka kegiatan tersebut. Turut mendampingi Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dan Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan.

“Kami kepolisian daerah bersama stakeholder terkait lainnya bakal memastikan pengamanan selama penyelenggaraan ajang WSL Krui Pro,” ucap Wakapolda Lampung.

Ahmad Ramadhan juga menekankan kepada para personel kepolisian untuk memberikan pelayanan humanis kepada para peserta hingga penyelenggaraan event. Ia mengajak masyarakat kabupaten setempat untuk sama-sama menjaga kondusifitas.

“Mari kita tunjukkan kepada tamu-tamu wisatawan asing, bahwa Lampung dan umumnya Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam acara ini,” kata dia. (Lampost)