PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Fachri Audhia Hafiez • 26 May 2024 10:09
Jakarta: Kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP) berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai kecil. Aroma amarah telah terlihat pada rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDIP.
"Kemungkinan PDIP akan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sangat kecil," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga melalui keterangan tertulis, Minggu, 26 Mei 2024.
Menurut dia, terdapat tiga momen yang menyiratkan sikap politik PDIP. Pertama, pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Rakernas V digelar dalam momentum semangat reformasi untuk melawan sisi gelap kekuasaan.
"Penegasan Hasto itu menyiratkan masih adanya luka bagi PDIP paska Pilpres 2024. Luka itu tampaknya akan dilampiaskan melalui perlawanan terhadap rezim yang berkuasa. Ini artinya, bara amarah itu bisa jadi akan diformulasikan dalam rekomendasi pada Rakernas V," ujar Jamiluddin.
Kedua, Rakernas V didahului membawa obor abadi Mrapen dengan berlari secara estafet dari Gobokan, Jawa Tengah, ke lokasi Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Obor abadi Mrapen ini dianggap simbol menggelorakan api perjuangan agar kadernya mampu mengalahkan egonya sendiri, termasuk mengalahkan ambisi kekuasaan.
"Makna ini juga sebagai gambaran kecewanya petinggi PDIP terhadap kadernya yang dinilai terlalu ambisi kekuasaan," ucap Jamiluddin.
Baca Juga: Ganjar Anggap Sikap Politik PDIP Sudah Gamblang |