Gen Z dan Milenial Dinilai Lebih Suka Jadi Live Streamer

Jakarta: Gen z dan milenial memiliki minat berbeda dalam hal pekerjaan. Anak muda lebih memilih pekerjaan di bidang jasa dan gaya hidup.

Influencer yang mewakili gen z, Putra Aji Sujati, mengatakan saat ini banyak perusahaan membuka lowongan kerja dengan posisi live streamer. Setiap industri baik fashion, manufaktur, dan otomotif mulai melek tentang sosial media.

"Bahwa jualan lewat TikTok itu lebih masif loh pendapatannya, bahwa jualan lewat sosial media itu lebih cepat loh dapat keuntungannya," kata Putra dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 13 Oktober 2024.

Akhirnya, dengan fenomena itu secara terpaksa pihak perusahaan pun membuka posisi baru yaitu live streaming. Seorang Live streamer bakal bekerja sama dengan tim media kreatif dan tim digital marketing.
 

Baca: Demi Hunian Gen Z dan Milenial, Pramono Mau Sulap Kantor Kelurahan Jadi Rumah Susun

"Dan beberapa perusahaan saya perhatikan dia kalau buka lowongan ada kriteria tertentu bekerja shift malam. Itu dari jam 9 (21.00 WIB) sampai subuh ada. Bahkan kalau teman-teman buka TikTok aja nih, tengah malam kalau nggak bisa tidur ada yang jualan di situ. Baik dari fashion atau bidang lainnya. Secara nggak langsung itu merubah kebiasaan anak-anak gen z juga," kata pryang dijuluki ketua DPR gen z itu.

Dengan demikian, gen z yang semula ingin bekerja di perkantoran pegang komputer, berputar arah menjadi live streamer. Sebab, secara tuntutan kebutuhan perusahaan meminta untuk live streaming.

"Akhirnya, dia mulailah menjadi sales di sosial media. Itu menjadi tuntutan anak-anak gen Z saat ini. Tapi poin utamanya sebenarnya gen z itu ingin melek tentang digital baik itu. Menabungnya, konsep investasinya," katanya.