Badai Helene Menewaskan 200 Orang, Biden Temui Warga yang Jadi Korban

Florida: Jumlah korban tewas akibat Badai Helene di Amerika Serikat (AS) terus meningkat. Hingga saat ini, korban tewas mencapai 200 orang setelah Georgia dan North Carolina melaporkan lebih banyak korban jiwa.

Angka terbaru ini, dua kali lipat dari yang dilaporkan sebelumnya, diumumkan saat Presiden Joe Biden mengunjungi wilayah terdampak di Florida, sementara Wakil Presiden Kamala Harris mengunjungi Georgia pada hari Kamis.

Badai Helene, yang digolongkan sebagai Badai Kategori 4, menyebabkan banjir dahsyat yang dikatakan sebagai salah satu yang terburuk dalam beberapa dekade.

“Badai ini menghancurkan rumah, kendaraan, dan infrastruktur di berbagai wilayah di tenggara Amerika Serikat (AS). Ratusan orang masih dilaporkan hilang, sementara lebih dari satu juta warga masih belum mendapatkan pasokan listrik seminggu setelah badai menghantam pada 26 September lalu,” laporan dari Al Jazeera, Jumat 4 Oktober 2024.

“Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung dalam skala besar,” imbuh laporan itu.

Sementara Wapres Harris mengunjungi Augusta, Georgia, di mana kabel listrik berserakan di trotoar, serta tiang listrik terlihat patah dan rusak.

Dalam kunjungannya, ia menyampaikan rasa duka kepada para korban dan mencoba menumbuhkan rasa kebersamaan serta harapan bagi masyarakat yang kini harus menghadapi proses rekonstruksi yang panjang.

Adapun Presiden Biden meninjau kondisi kerusakan di Asheville, North Carolina, dengan terbang menggunakan helikopter di atas reruntuhan, pohon tumbang, serta tumpukan puing yang masih menutupi banyak akses jalan di kota tersebut.

Kunjungan Biden dan Harris dilakukan setelah mantan Presiden Donald Trump, kandidat Partai Republik dalam pemilihan presiden mendatang, mengkritik respons pemerintahan saat ini, menuduh adanya keterlambatan dalam penyaluran bantuan ke wilayah yang didominasi pendukung Partai Republik.

Harris, yang sedang berada dalam tahap akhir persiapannya menuju Gedung Putih, mendapat sorotan khusus mengingat wilayah yang terdampak Badai Helene, termasuk Georgia dan Carolina Utara, adalah negara bagian kunci dalam pemilu mendatang. (Angel Rinella)