Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Dok Metro TV
Fachri Audhia Hafiez • 24 June 2024 12:27
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyayangkan ketika bangsa tidak lagi menghargai Pancasila sebagai pemersatu. Sekaligus sebagai sistem nilai yang diterapkan dalam keseharian.
"Sayang seribu kali sayang kita sudah tidak lagi seutuhnya menghargai Pancasila sebagai alat pemersatu, sebagai sistem values yang menghantarkan perilaku keseharian kita," ujar Surya Paloh dalam sambutannya di acara peluncuran buku Pancasila di Rumahku, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.
Surya Paloh juga bicara soal Pancasila palsu. Salah satunya ketika terlalu mudah mendewakan kekuasaan, lalu menghina ketika tak lagi berkuasa.
"Kita terlalu gampang mendewa-dewakan kekuasaan, pemimpin itu sudah berkuasa, paling hebat, paling top, tidak ada salah sama sekali, paling populer, dan terlalu mudah untuk menghinanya kembali ketika dia tidak berkuasa. Inilah model Pancasila palsu sebenarnya," kata dia.
Baca juga: Dengan Pancasila, Surya Paloh Yakin Indonesia Bisa 10 Kali Lebih Maju |