Australia Pastikan Selalu Dukung Sentralitas ASEAN

Canberra: Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia, menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap sentralitas ASEAN. Hal ini disampaikan kepada rombongan jurnalis ASEAN yang menemuinya di Canberra, Australia pada Rabu, 7 Februari 2024.

Saat ini, Menlu Wong sedang mengatur persiapan pertemuan ASEAN-Australia Special Meeting di Melbourne pada 4-6 Maret mendatang.

ASEAN sudah pasti menjadi prioritas pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese. Untuk itu Menlu Wong mengatakan, di tahun pertama pemerintahan, sudah pasti mengunjungi negara ASEAN, kecuali Myanmar. Dirinya juga mengunjungi negara pasifik.

"Saya juga mendukung sentralitas ASEAN, kami selalu berkomitmen terhadap sentralitas ASEAN. Tapi bisa saya tegaskan, ini lebih dari kata-kata kami," ujar Menlu Wong.
 
"Kami selalu mengingatkan, ketika warga Australia melihat ke dunia luar dan berpikir dimana kami satu hal yang perlu diperhatikan adalah kami melihat negara-negara ASEAN. Jadi untuk kami sentralitas ASEAN bukanlah konsep abstrak tetapi melainkan refleksi geografi strategis," imbuhnya.

Menurut Wong, daripada berbicara apa yang tidak sepakat, Australia ingin melihat kawasan kedaulatannya dihormati. Apa artinya, sebuah negara bisa membuat pilihan sendiri. 

"Kami ini melihat aturan dan prinsip memandu resolusi dari setiap isu yang ada dan kami menginginkan kawasan yang makmur, karena kemakuran penting ini untuk ASEAN dan juga untuk Australia sendiri," tegasnya.

Ketua ASEAN 2024

Sepanjang 2024 Laos sebagai Ketua ASEAN 2024, Wong menegaskan Australia bekerja erat dengan ASEAN. Wong menyebutkan, Negeri Kanguru akan mendorong apapun untuk mendukung keketuan Laos.

"Konektivitas sangat relevan bagi kami. Banyak aspek yang bisa dibicarakan, tetapi yang paling utama ada kemakmuran dan stabilitas dari wilayah ini," sebutnya. 

"Kedua hal tersebut menjadi konektivitas sangat penting untuk melakukan sesuatu demi keuntungan ekonomi," tutur Wong. 

Dalam keketuaannya, Laos mengetengahkan tema "ASEAN: Enhancing Connectivity and resilience." Hal ini menjadi perhatian Penny Wong.

"Resilience adalah kata yang bagus karena menjadi lambang ketahanan terhadap krisis ekonomi tetapi juga perubaham iklim, isu geostrategis. Jelas kami inginkan ketahanan itu," pungkas Wong.

Baca juga:  Rayakan 50 Tahun Hubungan, ASEAN-Australia Dorong Kerja Sama Iklim dan Maritim