Ilustrasi. Medcom.id
Pekanbaru: Sebanyak 39 titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Rabu, 28 Februari 2024 mulai terdeteksi di Pulau Sumatra. Jumlah titik panas terbanyak terpantau terdapat di Riau dengan sebanyak 15 titik panas.
"Jumlah titik panas atau hotspot di Sumatra sebanyak 39 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, M Ibnu Amiruddin, Rabu, 28 Februari 2024.
Ibnu menjelaskan sebanyak 39 titik panas itu tersebar pada tujuh provinsi di antaranya Riau sebanyak 15 titik panas, Bangka Belitung 10 titik, Jambi 7 titik, Sumatra Selatan 3 titik, Sumatra Utara 2 titik, dan Sumatra Barat dengan Kepulauan Riau masing-masing 1 titik panas.
Adapun sebanyak 15 titik panas di Riau terpantau berada di Dumai, dan Kampar masing-masing 5 titik. Kemudian Siak 4 titik, dan Rokan Hilir 1 titik panas.
Sementara Wali Kota Dumai, Paisal, mengatakan lokasi karhutla pada wilayahnya diketahui berada di Jalan Bambu Kuning RT 04, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau. Adapun luas karhutla pada areal bertekstur tanah gambut itu sekitar 1,5 hektare.
"Ada satu titik kebakaran (karhutla) kemarin. Alhamdulillah sudah pendinginan," jelas Paisal.
Ia juga membantah kabar yang beredar bahwa Kota Dumai telah menetapkan status Siaga Darurat karhutla. Paisal menegaskan kabar itu sama sekali tidak benar karena Kota Dumai tidak menetapkan status siaga darurat karhutla.
"Kita tidak menetapkan Status Siaga Darurat. Karena beberapa titik karhutla sudah dapat didinginkan," ungkapnya.
Streaming