5 Orang di Banjarnegara Tersambar Petir, 2 Tewas

Banjarnegara: Cuaca ekstrem yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) menelan korban jiwa. Ada lima warga di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara yang
tersambar petir. Dari lima korban, dua di antaranya yang merupakan suami istri tewas di lokasi kejadian.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan peristiwa warga yang tersambar petir tersebut terjadi pada Minggu, 25 Februari 2024. Korban yang meninggal adalah Sukisman, 45, dan istrinya Reben, 40. Ketika tersambar petir, keduanya bersama tiga warga lainnya tengah berada di gubuk kecil di tengah sawah.

"Waktu kejadian, mereka tengah berada di gubuk kecil karena hujan datang tiba-tiba. Kelima petani tengah memanen cabai. Makanya, begitu hujan mereka berteduh. Tanpa diduga sebelumnya, malah mereka tersambat petir," ungkapnya pada Senin, 26 Februari 2024.
 

Baca: 2 Mahasiswa Unpad Tersambar Petir saat Kamping

Sementara tiga korban lainnya yakni Sariyem, 60, Kholifah, 40, dan Reja Sukarta, 60, harus menjalani perawatan medis di Puskesmas 2 Purwanegara akibat luka bakar.
Andri meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Pasalnya, berdasarkan prakiraan BMKG, masih ada potensi cuaca ekstrem yang terjadi merata di seluruh wilayah.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan bahwa hingga akhir Februari, masih ada potensi cuaca ekstrem.

"Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan deras yang disertai petir serta angin kencang. Ini perlu diwaspadai oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Jateng," jelasnya.