FX Rudy Diminta PDIP Tuntaskan KTA Gibran

Solo: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Ketua DPC PDIP Solo untuk menuntaskan permasalahan KTA Gibran Rakabuming Raka yang hingga kini belum dikembalikan ke PDIP. Meskipun, putra sulung Presiden Jokowi itu sudah menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Tadinya (Kamis, 26 Oktober) saya melapor ke Ibu Megawati di Jakarta untuk meminta maaf dan siap salah bahwa saya telah berbicara tentang Gibran," kata dia, Jumat, 27 Oktober 2023.

Namun, lanjut Rudy, justru kemudian dirinya diberi arahan dan kewenangan untuk menuntaskan. Terlebih Gibran mengajukan KTA lewat ranting, PAC yang kemudian diteruskan kepada DPC PDIP Solo, saat yang bersangkutan mendaftar dalam Pilkada Solo pada 2019.

"Jadi Ibu Megawati ketika saya menemui menyampaikan tidak apa-apa saya berkomentar, dan bilang karena itu memang wilayahmu (DPC PDIP Solo), meski DPP PDIP yang menerbitkan KTA," kata Rudy.

Menurut dia, karena dirinya sudah diberikan mandat dan kewenangan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Gibran untuk mengembalikan KTA dan memintanya agar membuat surat pengunduran diri dari PDIP.

Bahkan sebenarnya, Rudy mengaku sudah mengirimkan pesan lewat aplikasi kepada Gibran untuk bertemu menyerahkan surat. Sayangnya sampai Jumat malam belum ada jawaban dari Gibran terkait jadwal pertemuan.

"Saya menyarankan mestinya karena ini etika, ya KTA segera dikembalikan atau membuat surat pengunduran diri dari kader PDIP karena sudah dicalonkan sebagai calon wakil presiden dari partai lain," sergah dia.

Lebih jauh dia paparkan, tujuan pengembalian KTA itu agar tidak ada penilaian masyarakat bahwa Presiden Jokowi dan Ibu Megawati berdiri dua kaki.

"Saya hanya menyarankan dengan hormat supaya Ibu (Mega) tidak dinilai bermain dua kaki dan Pak Jokowi juga tidak dinilai dua kaki, Gibran kembalikan KTA PDIP ke DPC PDIP Solo," jelas Rudy.

Siang sebelumnya Gibran sepulang dari Jakarta dan berkantor di Balai Kota mengatakan, dirinya akan segera menemui FX Hadi Rudyatmo. Ia tetap irit bicara tentang persoalan KTA PDIP miliknya yang belum dikembalikan meski sudah resmi menjadi bacawapres Prabowo Subianto yang diusung KIM.