Akses Malang-Kediri Terputus Akibat Pohon Tumbang

Sebuah pohon berukuran besar dilaporkan tumbang di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat sore, 6 Desember 2024. Dokumentasi/ BPBD Kabupaten Malang.

Akses Malang-Kediri Terputus Akibat Pohon Tumbang

Daviq Umar Al Faruq • 6 December 2024 22:21

Malang: Sebuah pohon berukuran besar dilaporkan tumbang di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat sore 6 Desember 2024. Peristiwa ini sempt menyebabkan akses dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri terputus.

"Pohon tumbang terjadi Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jumat 6 Desember 2024 sekitar pukul 17.15 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi.
 

Baca: Kapolda Lampung Minta Jajaran Polres Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem
 
Sadono mengaku informasi pohon tumbang ini baru diterima oleh BPBD Kabupaten Malang dari Koordinator Poslap Ngantang sekitar pukul 18.50 WIB. Berdasarkan informasi itu, peristiwa ini terjadi pasca hujan lebat disertai angin di kawasan tersebut.

"Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Jalan Provinsi Malang-Kediri mengakibatkan Pohon Sono tumbang mengakibatkan akses jalan menuju jalan Malang-Kediri tertutup," jelasnya.

Sadono mengaku, dalam peristiwa ini, satu batang pohon dilaporkan menutup akses jalan menuju Malang-Kediri. Namun, BPBD masih belum menghitung perkiraan nilai kerugian yang disebabkan oleh peristiwa ini.

"Korban jiwa nihil, kebutuhan mendesak chainsaw dan sudah dikondisikan," ungkapnya.

BPBD Kabupaten Malang hingga saat ini masih terus berkordinasi dengan sumber informasi yang berada di lokasi. Selain itu, petugas gabungan juga diterjunkan untuk melakukan penanganan dan pembersihan di lokasi terdampak pohon tumbang.

"Kondisi saat ini ini akses jalan sudah bisa dilewati roda dua maupun roda empat," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)