Ada Harbolnas, Nilai Transaksi Niaga Elektronik Diproyeksi Mencapai Rp487 Triliun

Ilustrasi. Foto: MI/Atet Dwi Pramadia

Ada Harbolnas, Nilai Transaksi Niaga Elektronik Diproyeksi Mencapai Rp487 Triliun

Naufal Zuhdi • 7 December 2024 16:15

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memproyeksikan nilai transaksi niaga elektronik diproyeksikan mencapai Rp487 triliun untuk 2024. Angka ini ternyata naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp453 triliun.
 
"Nilai transaksi niaga elektronik Indonesia berdasarkan data Bank Indonesia pada 2023 adalah sebesar Rp453 triliun. Pada 2024, nilai ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp487 triliun,” tutur Budi dilansir Media Indonesia, Sabtu, 7 Desember 2024.
 
Jumlah pengguna platform niaga elektronik di Indonesia juga terus meningkat. Pada 2024,
jumlah pengguna platform niaga elektronik diperkirakan mencapai 65,65 juta pengguna atau meningkat 11,9 persen dari 2023 yang sebesar 58,63 juta.
 
Begitu pula persentase pelaku usaha UMKM yang berdagang daring yang secara nasional meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase UMKM yang berdagang daring adalah sebesar 37,79 persen dari total keseluruhan UMKM.
 
"Platform niaga elektronik perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM untuk merambah pasar yang lebih luas. Sehingga, nantinya bisa merambah pasar ekspor," ucap dia.
 
Baca juga: 

idEA: Harbolnas 2024 Jadi Momentum Pendongkrak Daya Beli Masyarakat




Ilustrasi belanja online. Foto: Freepik
 

Transaksi harbolnas terus meningkat

Di sisi lain, nilai transaksi Harbolnas terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Total nilai transaksi Harbolnas 2023 sebesar Rp25,7 triliun atau meningkat 182 persen dari penyelenggaraan pertamanya pada 2019.
 
Nilai transaksi Harbolnas 2024 dapat meningkat hingga 13-16 persen dari total transaksi Harbolnas sebelumnya. Selain itu, ia juga berharap adanya peningkatan kontribusi nilai transaksi produk lokal di atas 50 persen dari total nilai transaksi sepanjang Harbolnas 2024.
 
“Kami juga mengharapkan adanya multiplier effect dari penyelenggaraan Harbolnas 2024, yaitu tidak hanya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan sektor transportasi dan logistik, khususnya pengiriman barang, dan sektor-sektor lainnya,” ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)