Awas! Jateng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Ilustrasi. (AFP)

Awas! Jateng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Media Indonesia • 26 November 2023 18:35

Semarang: Sejumlah daerah di Jawa Tengah bakal dilanda cuaca ekstrem hingga Senin, 27 November 2023, berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang dan berisiko menyebabkan bencana hidrometeorologi. 

Kondisi cuaca di berbagai daerah di Jawa Tengah dilanda hujan dengan intensitas sedang-lebat sejak pagi, sehingga genangan banjir kembali melanda beberapa wilayah bahkan banjir bandang juga telah menerjang daerah Pati, Kudus, Grobogan dan Kabupaten Semarang. 

Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hingga Senin, 27 November 2023, di beberapa daerah di Jawa Tengah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.

"Cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo, Minggu, 26 November 2023.

Berdasarkan data potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada Minggu, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Kabupaten/Kota Pekalongan, Batang, Wonosobo, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kabupaten/Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Jepara, Sukoharjo, Karanganyar, dan sekitarnya. 

Sedangkan pada Senin, 27 November 2023, lanjut Yoga Sembodo, cuaca ekstrem juga bakal melanda beberapa daerah Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Wonosobo, Surakarta, Sragen, Salatiga, Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

Cuaca ekstrem melanda daerah di Jawa Tengah tersebut, ungkap Yoga Sembodo, dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang terjadi pada tanggal tersebut yakni hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa), kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb, Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah. 

"Akibat kondisi cuaca seperti ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)