Kadin Indonesia Dorong Inisiatif Restorasi Keberlanjutan

Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia dan Dewan Pengarah IID, Bambang Brodjonegoro. Foto: dok Kadin.

Kadin Indonesia Dorong Inisiatif Restorasi Keberlanjutan

Ade Hapsari Lestarini • 30 August 2024 15:16

Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) akan menyelenggarakan Impact Investment Day (IID) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 7-8 September 2024, sebagai upaya untuk mendorong inisiatif restorasi dan keberlanjutan.

Mengusung tema "Championing Sustainable and Restorative Initiatives in Indonesia", IID yang telah menjadi bagian dari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 ini bertujuan memperkuat inisiatif restorasi ekosistem dan keberlanjutan dengan menghubungkan para inisiator maupun pendukung inisiatif tersebut.

IID dirancang sebagai wadah untuk menghubungkan penggerak dampak (impact drivers), seperti perusahaan sosial, organisasi komunitas, dan LSM, dengan pendukung dampak (impact enablers), termasuk investor, donor, dan organisasi filantropi.

Melalui IID, Kadin Indonesia dan YBLL akan menunjukkan mengenai sejumlah inisiatif dan kolaborasi aksi restorasi dan keberlanjutan, khususnya di daerah-daerah terluar dan terdepan, dengan penekanan khusus pada potensi yang belum dimanfaatkan di Indonesia Timur.

 

Baca juga: Kadin Indonesia Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
 

Dunia usaha dirangkul terapkan prinsip ESG


"Melalui Impact Investment Day, kami mengajak dunia usaha untuk melihat lebih dari sekadar aspek kepatuhan, dan merangkul penerapan prinsip ESG sebagai katalis inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan. Ini bukan lagi tentang memenuhi standar minimum, tetapi tentang memimpin perubahan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi bisnis, masyarakat, dan planet tempat kita hidup," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia dan Dewan Pengarah IID, Bambang Brodjonegoro, dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Agustus 2024.

Chairperson YBLL, Monica Tanuhandaru menambahkan, pengalaman YBLL dengan bambu telah sangat mempengaruhi pendekatan IID.

"Dalam IID, kami menerapkan pembelajaran ini dengan memprioritaskan proyek-proyek yang memanfaatkan potensi alam lokal NTT, menekankan rantai nilai terintegrasi, dan fokus pada pembangunan kapasitas masyarakat serta penciptaan pasar untuk produk berkelanjutan. Pendekatan holistik ini menjadi blueprint bagi IID dalam memberdayakan impact driver dan menghubungkan mereka dengan pasar yang lebih luas melalui impact enabler," jelas dia.

IID berisi serangkaian acara yang memungkinkan peserta berkesempatan menyaksikan presentasi proyek inovatif dan berbagi wawasan dengan para ahli di bidang restorasi dan keberlanjutan.

Sesi IID Talk akan menghadirkan para ahli dan pemimpin pemikiran yang akan membahas peran pembangunan berkelanjutan dalam masa depan ekonomi dan lingkungan Indonesia Timur. Narasumber yang akan hadir antara lain CEO Temasek Foundation Boon Heong Ng, Direktur Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto, dan Pendiri NTT Muda, Stela Nau.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)