Penjualan Indofood Naik 4% hingga Akhir September 2024

Gedung Indofood. Foto: Indofood

Penjualan Indofood Naik 4% hingga Akhir September 2024

Annisa ayu artanti • 3 November 2024 10:01

Jakarta: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2024.

Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4 persen menjadi Rp86,94 triliun
dibandingkan Rp83,89 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Laba usaha naik 13 persen menjadi Rp16,09 triliun dari Rp14,22 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 18,5 persen dari 17,0 persen di tahun sebelumnya. 

Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional perseroan, naik 17 persen menjadi Rp8,30 triliun dari Rp7,07 triliun.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, mengatakan dalam kondisi
ekonomi global yang sedang beradaptasi, Indofood dapat mempertahankan kinerjanya yang positif di periode sembilan bulan tahun ini. 

"Kami tetap optimis dengan waspada, serta tetap menjaga posisi neraca yang kuat dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 November 2024.
 

Baca juga: 

Penjualan Indofood Semester I-2024 Naik Tipis




Indomie. Foto: Tangkapan layar laman resmi Indomie

Penjualan ICBP Naik

Dia juga menyampaikan, anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga membukukan kinerja yang positif.

ICB mencatat kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 8 persen menjadi Rp55,49 triliun.

ICBP mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 10 persen menjadi Rp12,00 triliun dari Rp10,90 triliun, dan marjin laba usaha membaik menjadi 21,6 persen dari 21,2 persen di tahun sebelumnya. 

Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional perseroan tumbuh 15 persen menjadi Rp8,03 triliun dari Rp6,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Kami berbesar hati bahwa kegiatan usaha kami tetap tangguh di periode sembilan bulan tahun 2024 di mana seluruhnya mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan maupun laba usaha," ucap Anthoni.

Ke depannya, lanjut dia, perseroan akan senantiasa beradaptasi terhadap perubahan secara dinamis namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam meraih pertumbuhan berkelanjutan serta mempertahankan posisi keuangan yang sehat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)