Termasuk Indonesia, BRICS Tambah 13 Negara Baru sebagai Mitra

KTT BRICS yang berlangsung di Kazan, Rusia. Foto: TASS.

Termasuk Indonesia, BRICS Tambah 13 Negara Baru sebagai Mitra

Ade Hapsari Lestarini • 25 October 2024 14:56

Kazan: Langkah-langkah strategis yang diambil oleh aliansi besar seperti BRICS selalu menarik perhatian di tengah dinamika global yang terus berubah.

BRICS, merupakan organisasi antarpemerintah yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan yang juga merupakan lima negara berkembang terdepan di dunia. Empat negara pertama yang disebutkan adalah pendiri dari kelompok ini, sedangkan Afrika Selatan baru bergabung di 2010.

Melansir watcher.guru, Jumat, 25 Oktober 2024, Aliansi BRICS telah secara resmi mengundang 13 negara baru untuk bergabung sebagai mitra, berdasarkan pengumuman yang dibuat dalam KTT BRICS.

Menurut informasi yang diperoleh dari acara tersebut, negara-negara berikut telah mendapatkan undangan untuk menjadi bagian dari blok ini: Algeria, Belarus, Bolivia, Kuba, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.

Reporter WIO News, Sidhant Sibal, melaporkan KTT 2024 juga membahas mata uang baru untuk blok ini dan topik ekspansi keanggotaan. Saat ini, belum jelas apakah negara-negara mitra ini akan menggantikan undangan untuk menjadi anggota penuh.


Menteri Luar Negeri Sugiono dalam pertemuan BRICS di Kazan, Rusia: Foto: Instagram

 

Baca juga: Indonesia Sampaikan Keinginan Bergabung BRICS, Prosesnya Dimulai
 

BRICS tambah Negara mitra baru


Adapun 13 negara sedang dalam proses untuk mendapatkan status sebagai mitra BRICS, menurut Asisten Kremlin Yury Ushakov. Ia menyatakan bahwa masih perlu diskusi mengenai kesiapan mereka untuk menjadi anggota penuh.

Ushakov menekankan pentingnya membedakan anggota BRICS, yang memiliki hak suara dan komitmen penuh, dari mitra yang hanya terlibat secara selektif. Meskipun mitra baru ini tidak langsung diangkat sebagai anggota resmi, mereka memiliki potensi untuk menjadi anggota penuh di masa depan.

Dengan bergabungnya negara-negara baru ini, BRICS semakin menunjukkan niatnya untuk memperluas pengaruhnya di dunia. Ini memberi kesempatan bagi negara-negara mitra untuk ikut serta dalam kegiatan BRICS dan menunjukkan pergeseran kekuatan global menuju kerjasama yang lebih besar antara negara-negara non-Barat.

Ke depan, kita bisa berharap akan ada perkembangan lebih lanjut mengenai status keanggotaan dan kerjasama yang lebih erat antara BRICS dan negara-negara mitra barunya. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)