Puluhan Peserta Sosialisasi Kesehatan di Cirebon Keracunan Massal

Cirebon: Sebanyak 42 warga Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, mengalami keracunan usai mengikuti sosialisasi kesehatan di Puskesmas setempat. Kapolsek Lemahwungkuk, IPTU Usep mengatakan awalnya warga dan sejumlah kader PKK Kecamatan Lemahwungkun mengikuti sosialisasi kesehatan di Puskesmas Cangkol.

Warga mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah dan diare. Usep menyebut, ada sebanyak 42 orang yang menjadi korban. Terdiri dari 30 warga dan 12 orang karyawan dan keluarga karyawan puskesmas.

"Namun saat ini yang masih dirawat, ada sebanyak 12 orang," kata Usep, Senin 28 Oktober 2024.

Acara sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Puskesmas Cangkol dengan penyelenggara Kampus STIKES Mahardika Cirebon. Warga sendiri ujar Usep, mulai merasakan gejala keracunan, sekitar Sabtu Pagi. Sejumlah korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan medis.
 

Baca: Pj Gubernur Lampung Minta Kantin Selektif Jual Jajanan Sekolah

"Kondisi korban sudah berangsur membaik," ujar Usep.

Dedi Sumarna, Ketua RW 06 Cangkol Selatan menuturkan, sebanyak 6 warganya menjadi korban keracunan dalam peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan beberapa warga yang keracunan, bukan peserta dalam pertemuan sosialisasi kesehatan itu.

"Mereka keracunan, karena snacknya dibawa ke rumah," kata Dedi.

Awalnya, para warga mengira bahwa gejala keracunan tersebut merupakan imbas dari salah memakan sambal. Namun begitu melihat group whatsapp, ternyata cukup banyak warga yang mengalami hal serupa. Dedi berharap, adanya bantuan yang diberikan oleh pihak penyelenggara ataupun Pemkot Cirebon, untuk meringankan warga yang mengalami keracunan ini.

"Harapannya ada kepedulian dari penyelenggara, terutama bagi korban yang sampai harus dirawat di rumah sakit," kata Dedi.