Ratusan Hektare Sawah di Cirebon Terancam Gagal Panen

Ratusan hektare sawah di Kabupaten Cirebon alami kekeringan dan terancam gagal panen.

Ratusan Hektare Sawah di Cirebon Terancam Gagal Panen

Ahmad Rofahan • 28 August 2024 13:50

Cirebon: Ratusan hektare sawah di sejumlah desa di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, mengalami kekeringan. Kondisi ini, membuat areal persawahan tersebut, terancam gagal panen.

Aparat Pemerintah Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Astika mengatakan, di desanya terdapat sebanyak 250 hektare sawah yang mengalami kekeringan.

"Di desa saya, ada sekitar 250 hektare sawah yang mengalami kekeringan total dan terancam gagal panen," kata Astika, Rabu 28 Agustus 2024.

Bahkan Astika menyebut, sawah seluas 3,5 hektare, yang lokasinya dekat dengan laut, sudah dipastikan mengalami gagal panen.

Astika mengungkapkan, sawah yang mengalami kekeringan tak hanya di desanya saja. Namun sejumlah desa lainnya seperti Desa Kertasura, Suranenggala Lor, Bungko dan Karangreja, juga mengalami kekeringan.

Ia memperkirakan, jika digabungkan dengan desa lainnya, maka jumlah persawahan yang mengalami kekeringan, bisa mencapai 700 hektare.

"Kalau dengan desa lainnya, bisa mencapai 700 hektare, yang mengalami kekeringan," kata Astika.

Astika mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha untuk menangani kekeringan ini, dengan mendatangkan giliran air dari Waduk Jatigede. Sayangnya, karena pendangkalan Kali Kebayanan, sehingga tidak bisa berjalan maksimal.

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta bantuan untuk melakukan pengerukan sungai, agar aliran air menjadi lancar. Namun alat yang dimiliki oleh instansi terkait sedang mengalami kerusakan.

" Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait, tapi belum ada realisasi," ujar Astika.

Bunaim (55), salah satu petani, mengaku sawahnya cukup terdampak akibat kekeringan yang terjadi. Bahkan Bunaim mengatakan, tanah sawahnya mengalami retakan hingga 10 cm.

Menurut Bunaim, padi yang ia tanam sudah berumur satu bulan lebih, namun ternyata mengalami kekeringan. Ia hanya pasrah jika nantinya terjadi gagal panen.

"Saya sudah mengeluarkan uang Rp5,7 juta buat tanam. Pasrah kalau nanti gagal panen," ujar Bunaim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)