2024, Freeport Proyeksi Manfaat Langsung ke Penerimaan Negara Hampir Rp90 Triliun

Grasberg Freeport di Papua. Foto: Metrotvnews.com/Prihadi.

2024, Freeport Proyeksi Manfaat Langsung ke Penerimaan Negara Hampir Rp90 Triliun

Prihadi • 27 August 2024 10:33

Mimika: Kegiatan pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) tercatat sudah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada 2023, PTFI mampu mencatatkan angka manfaat langsung terhadap penerimaan negara sebesar USD2,7 miliar atau setara Rp41 triliun dalam bentuk pajak, royalti, dividen, serta pembayaran lainnya.

"Dengan Rp9,1 triliun di antaranya berupa manfaat langsung yang diterima Papua," ungkap Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, saat Medcom.id berkunjung ke areal pertambangan Freeport beberapa waktu lalu.

Tony melanjutkan, angka manfaat tidak langsung PTFI untuk Indonesia di 2023 mencapai USD4,7 miliar atau sekitar Rp70 triliun dalam bentuk pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat, pembangunan daerah, dan investasi dalam negeri.

 

Baca juga: Freeport Restorasi Ekosistem Mangrove di Muara Sungai Ajkwa

Proyeksi manfaat langsung 2024


Adapun pada 2024, proyeksi manfaat langsung terhadap penerimaan negara adalah sebesar USD5,6 miliar atau hampir Rp90 triliun, yang di dalamnya termasuk sejumlah Rp10 triliun akan diterima oleh Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah serta Kabupaten lainnya di Papua Tengah.

"Rp90 triliun bagi negara berarti sama dengan setiap karyawan keluarga besar Freeport Indonesia memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp3 miliar," kata Tony.

Menurut Tony, pencapaian ini dapat dilakukan karena kerja sama harmonis antara seluruh elemen yang ada di dalam PTFI dengan Sincere sebagai core value.

"Jadi kontribusi yang Anda berikan bagi perusahaan juga berarti Anda melakukannya bagi bangsa dan Negara yang kita cintai ini," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)