Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan puluhan satwa langka yang hendak dikirim ke India. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 7 August 2024 18:15
Tangerang: Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan puluhan satwa langka yang hendak dikirim ke India. Sebanyak 10 warga negara asing (WNA) asal India yang berusaha menyelundupkan hewan tersebut dibekuk.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan pihaknya menyelamatkan puluhan satwa langka yang terdiri dari 50 burung endemik, lima binatang primata, dan satu binantang berkantung (marsupial), yang berasal dari dua upaya penyelundupan ekspor melalui barang bawaan penumpang dengan tujuan India.
Penindakan pertama dilakukan pada 29 Juli 2024, yang berawal dari kecurigaan petugas terhadap empat koper milik penumpang dengan inisial BKM, 49, ZAS, 48, SDB, 47, dan AMAS, 47, berprofesi sebagai sopir dan sales properti yang menggunakan pesawat IndiGo Air kode 6E1602 tujuan Mumbai India.
"Petugas pun melakukan penindakan terhadap koper untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya ditemukan 30 burung endemik yang terdiri dari 12 Maleo Senkawor, 2 Cendrawasih Mati Kawat, 6 Cendrawasih Belah Rotan, 7 Kolibri Black Sunbird, dan 2 Kolibri Kelapa (Anthreptes Malacensis)," kata Gatot di Tangerang, Rabu, 7 Agustus 2024.
Gatot menuturkan keempat pelaku membawa puluhan burung langka dengan menaruhnya di dalam koper yang disamarkan dalam berbagai macam makanan serta pakaian.
"Mereka modusnya membawa burung itu disamarkan dalam berbagai macam makanan serta pakaian (false concealment) dan tanpa disertai dokumen perizinan," katanya.
Gatot menambahkan keempat pelaku tersebut diperintahkan oleh seseorang pengendali di India untuk mengambil koper yang telah berisi burung langka tersebut dari seorang WN India yang ada di Indonesia.
"Oleh pelaku, koper tersebut dikemas ulang dan dibawa kembali ke India yang ternyata berisi puluhan ekor burung langka. Atas perintah tersebut, pelaku diiming-imingi akan diberikan pekerjaan," ungkapnya.