Ilustrasi ledakan. (Medcom.id)
Willy Haryono • 1 April 2024 19:50
Ghazni: Sebuah ranjau darat tua yang ditemukan anak-anak di dekat sebuah desa di Afghanistan meledak dan menewaskan 9 orang.
Menurut keterangan juru bicara Taliban pada Senin, 1 April 2024, ranjau darat itu meledak saat ditemukan anak-anak yang sedang bermain. Ia mengatakan bahwa semua korban tewas adalah anak-anak.
"Ranjau tersebut berasal dari beberapa dekade lalu," kata Direktur Departemen Informasi dan Budaya Taliban di Ghazni, Hamidullah Nisar, seperti dikutip dari Toronto Star.
Ia mengatakan ledakan pada hari Minggu itu menewaskan lima anak laki-laki dan empat anak perempuan berusia antara 5 hingga 10 tahun.
Afghanistan telah menderita akibat perang selama beberapa dekade, dan masih menjadi negara yang sangat berbahaya.
Insiden ranjau kerap terjadi terhadap sekelompok anak-anak Afghanistan yang mengumpulkan besi tua untuk dijual guna menghidupi keluarga mereka. Banyak dari mereka yang terbunuh atau cacat permanen akibat terkena ledakan ranjau.
Situasi keamanan dan politik di Afghanistan masih belum stabil sejak Taliban berkuasa di tahun 2021. Sebagian besar negara di dunia belum mengakui pemerintahan de facto Taliban di Afghanistan.
Banyak negara meminta Taliban untuk menghormati hak asasi manusia, termasuk di bidang pendidikan dan kesetaraan gender.
Baca juga: Sejumlah Perempuan Afghanistan Berdemo Menentang Pembatasan Taliban