Dinilai Rusak Pemandangan, Monumen Reunifikasi Dipindahkan Kim Jong-un

Kim Jong-un berjanji akan memindahkan monumen reunifikasi Korut-Korsel. (KCNA)

Dinilai Rusak Pemandangan, Monumen Reunifikasi Dipindahkan Kim Jong-un

Marcheilla Ariesta • 16 January 2024 18:09

Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un berjanji untuk memindahkan sebuah monumen besar yang menggambarkan reunifikasi Semenanjung Korea yang dibangun ayahnya di Pyongyang. Ia menyebut hal tersebut sebagai 'perusak pemandangan'.

Kim menyampaikan janjinya di pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi (SPA) di Pyongyang. Pernyataan ini yang terbaru usai dia sebelumnya menyebutkan akan mengakhiri kebijakan upaya rekonsiliasi dengan Korea Selatan (Korsel).

Korut juga telah aktif secara militer dalam beberapa pekan terakhir. Mereka menembakkan ratusan peluru artileri ke perairan dekat perbatasan yang disengketakan antara Utara dan Selatan dan menguji rudal balistik yang dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik.

Dilansir dari CNN, Selasa, 16 Januari 2024, selain menyerukan penghancuran monumen reunifikasi, Kim juga mengatakan Pyongyang menghapuskan semua lembaga yang mempromosikan kerja sama dengan Seoul.

"Korea Selatan merupakan musuh utama yang tidak akan berubah," tegas Kim.

Meskipun retorika pemimpin Korea Utara ini kuat, yang didukung dengan penghancuran struktur simbolis yang dibangun oleh ayahnya Kim Jong-Il, dan struktur yang mewakili prinsip-prinsip kakeknya Kim Il-Sung, menunjukkan bahwa kebijakan Korea Utara selama beberapa dekade telah ditinggalkan. 

Keluarga Kim, dimulai dengan Kim Il Sung, telah memerintah Korea Utara sejak berdirinya negara tersebut pasca Perang Dunia II pada 1948.

Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang. Namun, kedua belah pihak telah lama menyatakan tujuan akhir mereka untuk menyatukan kembali semenanjung secara damai dan memandang satu sama lain sebagai anggota keluarga yang sama.

Baca juga: Kim Jong-un Ingin Status Korea Selatan Diubah Jadi 'Musuh Utama'

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)