Pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines berada di sebuah hanggar di Oregon, AS, 6 Januari 2024. (AP)
Willy Haryono • 13 January 2024 18:44
Washington: Larangan terbang untuk pesawat Boeing 737 MAX 9 telah diperpanjang Administrasi Penerbangan Amerika Serikat (FAA) tanpa batas waktu. FAA juga berencana memperketat pengawasan terhadap perusahaan Boeing.
Langkah ini disampaikan sebagai kelanjutan dari insiden ledakan panel kabin di penerbangan Alaska Airlines beberapa waktu lalu.
Ketika maskapai United Airlines dan Alaska Airlines membatalkan penerbangan hingga Selasa, FAA juga mengatakan bahwa memerlukan serangkaian pemeriksaan lagi sebelum mempertimbangkan untuk mengoperasikan kembali Boeing 737 Max 9.
Di bawah pengawasan yang lebih ketat, regulator akan mengaudit lini produksi dan pemasok Boeing 737 MAX 9 dan mempertimbangkan untuk meminta entitas independen mengambil alih aspek-aspek tertentu dari Boeing dalam mensertifikasi keselamatan pesawat baru yang sebelumnya ditugaskan FAA kepada pembuat pesawat tersebut.
Mengutip dari rnz.co.nz, Sabtu, 13 Januari 2024, FAA mengatakan penghentian terus menerus terhadap 171 pesawat dengan konfigurasi yang sama seperti yang terjadi dalam insiden itu adalah "demi keselamatan pelancong Amerika." Regulator mengatakan pada Senin lalu bahwa larangan terbang akan dicabut setelah pemeriksaan selesai.
Namun pada Jumat waktu setempat, FAA mengatakan 40 pesawat harus diperiksa ulang, dan hasilnya akan ditinjau kemudian untuk menentukan apakah faktor keselamatan sudah memadai untuk memungkinkan Boeing 737 MAX 9 melanjutkan penerbangan.