Investor Belanda dan Abu Dhabi Berinvestasi di Jalan Tol Trans Jawa

Jalan Tol. Foto: INA.

Investor Belanda dan Abu Dhabi Berinvestasi di Jalan Tol Trans Jawa

Arif Wicaksono • 10 January 2024 18:59

Jakarta: Investor dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG), bersama dengan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) mengumumkan investasi pada ruas Tol Trans Jawa Kanci- Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Ruas-ruas tersebut merupakan aset awal untuk platform ini, yang menargetkan peluang investasi hingga USD2,75 miliar di berbagai jaringan jalan tol di Indonesia.
 

baca juga: 

Catat! Ada Diskon Tarif Tol 10% Khusus Hari Ini



Bagi INA, transaksi ini merupakan investasi lanjutan dari transaksi sebelumnya dengan PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Waskita Toll Road, anak-anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, untuk aset yang sama. Hal ini sejalan dengan misi INA untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta membawa mitra investor kelas dunia ke Indonesia.

"Dengan menyambut APG dan ADIA sebagai pemegang saham, kami bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kami dalam mendukung dan memajukan proyek-proyek strategis nasional, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan mendorong Indonesia menuju masa depan yang penuh dengan konektivitas dan sejahtera," ujar Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah, dalam keterangan resmi, Rabu, 10 Januari 2024.

Head of Infrastructure & Natural Resources di APG Asset Management Asia-Pacific Hans-Martin Aerts mengatakan Infrastruktur tetap menjadi kebutuhan mendasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan memberikan imbal hasil yang stabil, dan risiko yang terukur untuk kepentingan nasabah dana pensiun APG dan para pesertanya.

"Melalui investasi ini, kami bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memaksimalkan nilai ekonomi dengan menyediakan konektivitas antara daerah pedesaan dan perkotaan yang sedang berkembang melalui infrastruktur yang berkualitas. Kami menantikan kerja sama dengan para mitra kami untuk mendukung peningkatan infrastruktur di Indonesia, seiring dengan perjalanan ekonomi Indonesia yang terus mengalami transformasi," tegas dia.

Executive Director of the Infrastructure Department ADIA Khadem Alremeithi mengatakan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, Indonesia sedang mengembangkan infrastrukturnya untuk mendukung peningkatan industrialisasi dan rantai pasokan yang lebih efisien.

"Jalan Tol Trans Jawa adalah bagian penting dari rencana ini. Kami senang dapat mendukung pengembangannya melalui platform ini dengan INA dan APG, yang akan terus mencari peluang tambahan untuk berinvestasi di jalan tol Indonesia." jelas dia.

Mendorong konektivitas regional

Platform ini memperkenalkan keahlian berskala global yang penting untuk proyek Jalan Tol Trans Jawa. Hal ini sejalan dengan tujuan strategis INA untuk mendiversifikasi risiko dan mengoptimalkan alokasi modal, mendorong pengembangan proyek-proyek infrastruktur yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan yang akan memperkuat lanskap infrastruktur jangka panjang Indonesia.

Ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang berperan penting dalam meningkatkan konektivitas regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ruas-ruas ini terbukti mempersingkat waktu tempuh antara pusat-pusat kota besar dan meningkatkan akses ke pusat-pusat industri dan pelabuhan utama, menghasilkan multiplier effect bagi pembangunan ekonomi domestik dan penciptaan lapangan kerja.

Kedua ruas ini juga telah mengalami lonjakan pertumbuhan lalu lintas, dengan peningkatan jumlah kendaraan harian dari 13.202 di 2016 menjadi 22.206 di 2021, yang menunjukkan peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat, menegaskan peran ruas-ruas tersebut dalam kemajuan infrastruktur Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)