Jelang Tutup Tahun, IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin, 20 Desember 2024, berada di posisi 7.036,57. Hingga pukul 09.20 WIB, IHSG masih 'berdarah-darah' dan ambruk ke level 7.031,84 atau turun 4,72 poin setara 0,07 persen.

Samuel Sekuritas dalam analisis hariannya memperkirakan IHSG pada perdagangan terakhir tahun ini akan melemah. Hal tersebut didorong oleh berbagai sentimen.

"Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen melemahnya pasar AS dan regional," sebut analis Samuel Sekuritas dikutip dari Investing.com, Senin, 30 Desember 2024.

Adapun pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Jumat (27/12)dimana Dow Jones melemah 0,77 persen, S&P 500 berkurang 1,11 persen, dan indeks Nasdaq ambruk sebanyak 1,49 persen.

Pasar AS ditutup melemah di tengah keberhasilan Wall Street menunjukkan tren peningkatan tahun ini. Yield UST 10Y menguat 0,96 persen (bertambah 0,044 bps) ke 4.629 persen, dan USD Index turun 0,09 persen ke 108.0.
 

Baca juga: Dekati Pergantian Tahun, Wall Street Tiarap Gegara Investor Ambil Untung

(Ilustrasi. Foto: MI)
 

Pasar komoditas beragam

Sementara itu, pasar komoditas bergerak beragam pada Jumat (27/12) dimana harga minyak WTI menguat 1,41 persen ke level USD70,60 per barel, harga minyak Brent bertambah 1,26 persen ke level USD74,17 per barel.

Kemudian harga batu bara stagnan di level USD125,5 per ton, dan CPO naik 1,74 persen ke level MYR4,625. Harga emas terpantau melemah 0,46 persen ke level USD2.621 per troy ons.

Di sisi lain, Bursa Asia ditutup beragam Jumat (27/12) dengan Kospi minus 1,02 persen, Hang Seng turun 0,04 persen, Nikkei naik 1,80 persen, dan Shanghai naik 0,06 persen. IHSG sendiri ditutup melemah 0,41 persen ke level 7.036,6.