Uni Eropa. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 14 December 2023 20:18
Brussels: Bank Sentral Eropa (ECB) akan mencoba meredam spekulasi mengenai penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini setelah ekspektasi investor kini mengarah pada penurunan suku bunga pertama di musim semi 2024.
"Kami memperkirakan ECB akan mengakui inflasi telah menurun lebih cepat dari perkiraan, namun enggan menyatakan kemenangannya sebelum waktunya," kata ekonom Deutsche Bank, dilansir The Business Times, Kamis, 14 Desember 2023.
Presiden ECB Christine Lagarde kemungkinan akan menolak spekulasi penurunan suku bunga setelah ECB membutuhkan waktu satu setengah tahun, dan 10 kali kenaikan berturut-turut, untuk mengarahkan inflasi ke jalur penurunan yang meyakinkan. Namun, Lagarde akan mendapat sedikit dukungan dalam proyeksi ekonomi terbaru ECB yang diperkirakan akan menurunkan perkiraan inflasi dan PDB, terutama untuk tahun depan.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi di zona Uni Eropa akan tumbuh sebesar 2,5 persen pada 2024, 2,1 persen pada 2025, dan dua persen pada 2026 mendekati target ECB.
Masalah yang dihadapi Lagarde dan rekan-rekannya di Dewan Pemerintahan adalah proyeksi ECB seringkali melenceng, terutama pada 2021, ketika bank sentral gagal mengantisipasi lonjakan inflasi.
"Mengingat rekam jejak beberapa tahun terakhir, bank sentral tidak mampu mengantisipasi apa yang mungkin terjadi, bank sentral harus menunggu sampai hal itu terjadi," kata Ekonom ING Carsten Brzeski.
Anggota dewan ECB yang berpengaruh, Isabel Schnabel, memberikan pernyataan minggu lalu, ketika dia tidak lagi memperhitungkan kenaikan suku bunga mengingat penurunan inflasi yang luar biasa.
Lagarde diperkirakan akan mengulangi argumennya pembuat kebijakan tidak seharusnya mengarahkan suku bunga agar tetap stabil hingga pertengahan tahun 2024, namun fokus pada data ekonomi.
"Kami memperkirakan akan terjadi perubahan sikap yang jelas, dengan ketergantungan data pada setiap keputusan yang akan datang menjadi lebih tertekan dibandingkan masa lalu," kata Ekonom Natixis, Dirk Schumacher.
Para pedagang pasar uang memperkirakan kemungkinan penurunan biaya pinjaman akan terjadi pada Maret dan sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan tersebut akan terjadi pada Juni. The Fed juga diperkirakan akan melakukan pemotongan paling lambat pada Maret atau Mei.
The Fed juga memberi isyarat biaya pinjaman yang lebih rendah akan terjadi pada tahun depan, yang membuat ECB semakin terdesak untuk menurunkan suku bunga.