3 Remaja Hilang Tergulung Ombak Pantai di Cilacap

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang dipimpin oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap masih terus melakukan pencarian. (Media Indonesia/Lilik Darmawan)

3 Remaja Hilang Tergulung Ombak Pantai di Cilacap

Media Indonesia • 2 October 2024 17:27

Cilacap: Sebanyak 3 remaja hilang ditelan gelombang di pantai Wagir Indah, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Hingga Rabu, 2 September 2024, Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang dipimpin oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, masih terus melakukan pencarian.

"Operasi SAR hari ini dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit)," kata Kepala Basarnas Cilacap, Muhammad Abdullah.

Ia menjelaskan bahwa SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air sekitar lokasi kejadian dengan area seluas 4 Nautical Mile (NM) persegi menggunakan perahu karet jenis Rigid Inflatable Boat (RIB). Sementara SRU 2 melakukan penyisiran di area 1 NM persegi menggunakan perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber). Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat sepanjang 1 kilometer ke arah barat dan 1 kilometer ke arah timur, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor penyelamat.

Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan ketiga remaja tersebut. "Kami akan terus berupaya mencari korban," ujar Abdullah.
 

Baca juga: Seorang Pelajar di Aceh Besar Hilang 56 Hari, saat Ditemukan Tinggal Tulang

Kronologi kejadian mengungkap bahwa 5 remaja dari Desa Karangturi Wetan, Kecamatan Kroya, Cilacap, sedang bermain di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Dari 5 remaja tersebut, Rofi, 14, hanya bermain di darat. Sementara Amin, 14; Arjuna, 14; Reza, 14; dan Wawan, 14, bermain di air dan terseret ombak. Amin berhasil menyelamatkan diri, tetapi Arjuna, Reza, dan Wawan belum ditemukan hingga saat ini.

Sementara Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, pada Rabu, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga Kamis, 3 Oktober 2024, untuk Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

"Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5-4 meter, masuk dalam kategori gelombang tinggi, yang disebabkan oleh pola angin dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 8-25 knot," terangnya.

Teguh mengimbau pengguna jasa kelautan agar waspada terhadap risiko gelombang tinggi dan mengingatkan wisatawan untuk tidak bermain atau mandi di pantai selatan yang terhubung langsung dengan Samudra Hindia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)