Jelang Nataru, Tiket Sebagian Bus di Terminal Pulogebang Ludes Terjual

Penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Foto: Medcom.id/Zaenal Arifin.

Jelang Nataru, Tiket Sebagian Bus di Terminal Pulogebang Ludes Terjual

Zaenal Arifin • 18 December 2024 17:12

Jakarta: Jumlah penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, mulai meningkat jelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tiket sebagian perusahaan otobus juga sudah ludes terjual.

"Berdasarkan informasi yang kita dapat dari agen-agen yang ada di Terminal Terpadu Pulogebang, memang ada sebagian perusahaan otobus itu sudah habis terjual tiketnya," ujar Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan, Rabu, 18 Desember 2024.

Hendra mengungkapkan akan ada kenaikan harga tiket bus di Terminal Terpadu Pulogebang. Angkanya sekitar 15 persen.

"Untuk tiket, berdasarkan informasi, mereka (perusahaan otobus) mulai menaikkan tiketnya itu dari tanggal 20 Desember sampai dengan tanggal 24 Desember, itu maksimal 15 persen," ungkapnya.
 

Baca juga: Petugas Periksa Kelayakan Angkutan Penumpang di Terminal Madureso Temanggung

Jumlah penumpang yang berangkat mudik Nataru dari Terminal Terpadu Pulogebang ditaksir mencapai 5-6 ribu. Pemudik meningkat signifikan karena berbarengan dengan libur sekolah.

"Berdasarkan prediksi kita, bisa diangka kurang lebih 5 ribu sampai 6 ribu penumpang untuk berangkat, lebih dari 100 persen (peningkatan)," ujarnya.

Tujuan favorit penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang di musim libur Nataru tahun ini yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Untuk Jawa Timur itu Surabaya dan Malang, untuk Jawa Tengah, ke Solo, Semarang dan Yogyakarta, itu tujuan favorit," papar Hendra.

Purwono, salah seorang calon penumpang yang akan mudik ke Boyolali, Jawa Tengah, mengaku melakukan perjalanan jauh-jauh hari agar tidak terlalu ramai dan macet. "Bus juga harganya belum naik, masih normal," kata Purwono. (Zaenal Arifin)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)