Pesawat jatuh di Brasil tewaskan 10 penumpangnya. (DPA)
Marcheilla Ariesta • 23 December 2024 08:17
Gramado: Pesawat kecil jatuh di sebuah kota di Brasil yang populer di kalangan wisatawan pada Minggu, 22 Desember 2024. Jatuhnya pesawat menewaskan semua penumpang di dalamnya, yang berjumlah 10 orang.
“Kecelakaan pesawat ini juga melukai belasan orang di darat,” kata Badan Pertahanan Sipil Brasil, dilansir dari ANI, Senin, 23 Desember 2024.
Dalam sebuah unggahan di X, badan tersebut mengatakan pesawat itu menabrak cerobong asap sebuah rumah dan kemudian lantai dua sebuah gedung sebelum menabrak sebuah toko ponsel di lingkungan yang sebagian besar merupakan permukiman di Gramado.
Lebih dari selusin orang yang berada di darat dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka termasuk menghirup asap. Dilaporkan bahwa dua orang dalam kondisi kritis.
Belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Media lokal melaporkan bahwa pesawat itu dipiloti oleh Luiz Claudio Galeazzi, seorang pengusaha Brasil yang bepergian dengan keluarganya ke Negara Bagian Sao Paulo.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di LinkedIn, perusahaan Galeazzi, Galeazzi & Associados, mengonfirmasi bahwa pria berusia 61 tahun itu berada di dalam pesawat, menambahkan bahwa ia bepergian dengan istrinya, tiga putri mereka, beberapa anggota keluarga lainnya, dan karyawan perusahaan lainnya, yang tewas dalam kecelakaan itu.
“Di saat kesedihan yang mendalam ini, kami sangat berterima kasih atas ungkapan solidaritas dan cinta yang kami terima dari teman, kolega, dan masyarakat,” bunyi pernyataan tersebut.
“Kami juga menyampaikan solidaritas kami kepada mereka yang terdampak oleh kecelakaan ini di wilayah tersebut,” kata perusahaan.
Kamera keamanan merekam pesawat Piper kecil yang lepas landas dari bandara Canela di Negara Bagian Rio Grande do Sul, beberapa menit sebelum jatuh di Gramado, yang berjarak sekitar 10 km dari bandara.
Gramado berada di pegunungan Serra Gaucha dan populer di kalangan wisatawan Brasil yang menikmati cuaca sejuk, tempat pendakian, dan arsitektur tradisional. Kota ini dihuni oleh sejumlah besar imigran Jerman dan Italia pada abad ke-19 dan merupakan tempat populer untuk liburan Natal.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Kecil di Bandara Hawaii, Dua Pilotnya Tewas