Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson. (Medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Ahmad Mustaqim • 4 November 2023 08:24
Sleman: PSS Sleman tak mampu meraih poin saat menjamu Bali United pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Jumat 3 November. Itu terjadi karena mereka kalah dengan skor 0-1 gegara gawangnya dibobol Mohammed Rashid pada menit ke-35.
Seusai laga, pelatih pelatih PSS Sleman Bertrand Crasson menilai bahwa kekalahan itu tak layak terjadi karena para pemainnya sudah memberi perlawanan dengan baik. Kemudian, gol yang dicetak Bali United dianggapnya tercipta karena faktor keberuntungan.
"Saya sangat kecewa. Kami sudah mencoba semua hal. Bali beruntung bisa memanfaatkan satu peluang," kata Crasson dalam jumpa pers seusai laga.
Crasson menjelaskan lebih lanjut, dirinya sudah mencoba menurunkan empat striker sekaligus ketika menghadapi Bali United, yakni Hokky Caraka, Irkham Mila, Ricky Cawor dan Yevhen Bokhashvili. PSS sering mendapat peluang setelah itu, tapi selalu gagal menjadi gol karena kena mistar gawang atau diblok lawan.
"Kami banyak peluang babak kedua tapi tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Pemain hari ini bermain baik, mereka tak layak kalah," ujar Crasson.
Crasson pun menyimpan kecewa dengan kekalahan tersebut karena permainan PSS tak jauh berbeda dengan saat ditahan imbang Persik Kediri (2-2) dan kalah dari Persib Bandung (1-4) pada dua laga sebelumnya. Atas dasar itu, Crasson menegaskan bakal meracik timnya dengan lebih baik lagi demi mengakhir tren gagal menang 9 kali secara beruntun.
"Setelah kekalahan itu pasti ada komentar negatif. Tapi kami sudah menunjukkan permainan yang bagus. Kami akan memperbaiki sambil menunggu transfer pemain baru," ungkapnya.
Hasil pertandingan membuat PSS tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 22 poin atau berjarak lima angka dengan Arema FC yang menempati slot zona degradasi teratas. Sementara itu, Bali United naik posisi tiga sambil melanjutkan tren kemenangan.