Gerindra Optimistis Dukungan Jokowi Dongkrak Elektabilitas RK

Jakarta: Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku optimistis dukungan Presiden ke-7 Joko Widodo akan mendongkrak elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta. Andre mengaku dukungan dan pernyataan Jokowi soal rekam jejak dan kapasitas Ridwan Kamil merupakan sesuatu yang berdampak positif menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang. 

"Kami optimistis bahwa masyarakat DKI ini ingin mengurai kemacetan, ingin Jakarta baru, Jakarta maju dan yang punya rekam jejak yang punya kapabilitas yang punya kinerja yang terukur, ya Ridwan Kamil jawabannya," kata Andre, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.

Ia mengungkapkan, Ridwan Kamil juga memiliki keunggulan lain karena didukung pemerintahan saat ini. Menurutnya, hal ini akan menjadi nilai tambah bagi warga Jakarta.

"Apalagi Ridwan Kamil ini ya bisa bersinergi dengan pemerintah pusat gitu loh, sehingga pembangunan daerah khusus Jakarta lebih akan efektif dan lebih-lebih bagus ke depannya," tambahnya. 
 

Baca juga:  Gerindra: Hak Politik Jokowi Dukung RK

Andre membantah turunnya Jokowi dengan memberikan dukungan karena pasangan Ridwan Kamil-Suswono mulai khawatir elektabilitas disalip oleh pasangan Pramono-Rano. Ia mengaku partai pengusung Ridwan Kamil-Suswono tidak khawatir meskipun pasangan Pramono-Rano didukung oleh pendukung Anies Baswedan dan pendukung Ahok.

"Bang Ariza Patria sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan seluruh partai pendukung dan pengusung, serta seluruh lawan sedang bekerja keras hingga 8 hari lagi hari ini ya. Tentu kita akan bekerja keras untuk mengunci kemenangan. Ridho dan insya Allah kita optimis ya bahwa dengan kapasitas kapabilitas dan dukungan yang begitu solid," katanya. 

Sebelumnya, Jokowi resmi mendukung pencalonan Ridwan Kamil (RK) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Alasan Jokowi mendukung calon gubernur (cagub) nomor urut 1 itu karena rekam jejak.

"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," ucap Jokowi di Jakarta, Senin, 18 November 2024.