Ilustrasi Jakarta International Stadium. Medcom.id/Kautsar Widya
Fachri Audhia Hafiez • 10 July 2023 09:43
Jakarta: Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, menilai renovasi Jakarta International Stadium (JIS) kental dengan nuansa politik untuk menjatuhkan nama bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Bahkan, ada kecenderungan klaim sepihak usai renovasi itu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Ini bagian upaya menjatuhkan nama Anies Baswedan. Paling Jokowi dan Erick Thohir usai merenovasi akan menganggap pahlawan pembangunan JIS," kata Jerry saat dihubungi Medcom.id, Senin, 10 Juli 2023.
JIS dibangun saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sementara, Erick Thohir juga digadang-gadang akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini kental nuansa politis jelang pilpres. Kalau mau adil panggil FIFA dulu untuk cek and ricek apakah layak atau tidak," ujar Jerry.
Salah satu polemik JIS yakni mengenai kelayakan rumput stadion. Jerry menekankan perwakilan FIFA yang berhak menilai soal itu dan bukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Basuki sempat melontarkan soal tidak standarnya rumput JIS.
"Beda kan rumput standar FIFA sama PSSI. Kalau Menteri PUPR menyebut bukan standar FIFA memangnya dia tim asesor FIFA?," ucap Jerry.
Komisi X DPR juga menyentil PSSI yang beri komentar terkait Jakarta International Stadium (JIS). Mestinya, kondisi JIS dijelaskan oleh FIFA.
"Saya setuju PSSI tidak perlu bikin opini gitu, yang terbaik adalah secepatnya mengundang tim FIFA," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.
Menurut Huda, akan lebih komprehensif dengan melihat dokumen yang pernah diberikan FIFA mengenai kelayakan JIS. Sebab, FIFA yang berhak melakukan penilaian.
"Kita kembalikan ke FIFA. Karena FIFA yang punya hak mutlak menentukan ini stadion perlu direnovasi, memenuhi standar atau tidak," ujar Huda.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi JIS. Stadion bertaraf internasional itu diusulkan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Yang pasti menjadi catatan (JIS) kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," ujar Erick ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.
JIS kembali menjadi sorotan saat FIFA secara mendadak menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Biasanya, hajatan akbar ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Akan tetapi, pelaksanaan gelaran ini bentrok dengan konser Coldplay. Alhasil, PSSI dan Pemerintah mulai melirik JIS yang diresmikan Anies Baswedan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Pemerintah dan PSSI mengatakan JIS perlu dievaluasi agar bisa digunakan. Evaluasi yang terlontar di antaranya akses keluar-masuk stadion, tidak ada parkir bus pemain dan terbaru, serta rumput JIS.