Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 12 July 2023 07:39
Jakarta: Harga minyak dunia bervariasi pada hari ini. Harga minyak dunia cenderung menguat pada hari ini ketika Investor menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS) terkini yang bisa pengaruhi laju suku bunga AS.
Dikutip dari Investing.com, Rabu, 12 Juli 2023, minyak dunia versi WTI naik 0,01 persen atau 0,02 poin ke level USD74,80 per barel. Sementara itu harga minyak dunia acuan Brent naik 2,14 persen atau 1,66 bps ke level USD79,35 per barel.
Harga minyak didorong oleh prospek pengurangan pasokan di negara produsen minyak mentah terbesar di dunia, sementara ekspektasi langkah stimulus lanjutan di negara importir utama Tiongkok juga membantu mendukung sentimen. Potensi pasokan yang lebih ketat, karena produsen utama Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk mengurangi produksi, juga memberikan dorongan bullish untuk harga minyak.
Laporan nonfarm payroll yang substansial lebih lemah dari perkiraan untuk Juni mendorong beberapa harapan The Fed pada akhirnya akan terdorong untuk mengurangi langkah hawkish-nya. Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga setidaknya 50 basis poin lagi tahun ini, dimulai dengan kenaikan 25 basis poin pada akhir Juli.
Pasar minyak fokus ke data inflasi indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada Rabu, 12 Juli 2023. Angka ini diperkirakan akan menjadi faktor dalam rencana Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga di masa depan.