Dubes RI untuk Singapura: Penerima LPDP Dapat Percepat Pertumbuhan Indonesia

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo alias Tommy berbicara kepada awak media dalam acara konferensi NTU Singapura di Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023. (Medcom.id/Willy Haryono)

Dubes RI untuk Singapura: Penerima LPDP Dapat Percepat Pertumbuhan Indonesia

Willy Haryono • 26 August 2023 20:13

Jakarta: Singapura, meski memiliki luas wilayah yang relatif kecil dan tidak banyak sumber daya alam, tetap menjadi negara maju di dunia. Sebagai anggota ASEAN, negara ini dikenal karena prestasinya di berbagai bidang, termasuk pendidikan.

Di Singapura, terdapat banyak universitas terkemuka, di antaranya dua yang termasuk dalam peringkat universitas terbaik di dunia, yaitu National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU). Tidak sedikit penerima beasiswa LPDP Indonesia yang memilih untuk menempuh pendidikan di Singapura.

Dalam konteks ini, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, mengemukakan pandangannya. Dia mengatakan bahwa saat ini banyak warga Indonesia yang cenderung mencari pendidikan di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS) atau Inggris, sementara Singapura, negara tetangga Indonesia, juga menawarkan pendidikan berkualitas tinggi.

Pertanyaannya adalah, mengapa kita tidak memanfaatkan Singapura sebagai tempat untuk melatih dan mempersiapkan warga Indonesia kita sendiri? Tanya Dubes Suryopratomo, yang akrab disapa Tommy, saat berbicara di Konferensi Regional Alumni Nanyang Technological University (NTU) Singapura di Jakarta pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Dalam hal LPDP, Dubes Tommy mengulangi pesan Presiden Joko Widodo dan calon presiden potensial Anies Baswedan, yang mendorong penerima beasiswa tersebut untuk kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusi. Dubes Tommy menyarankan agar para penerima LPDP mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata di lapangan sebelum kembali ke Tanah Air.

"Karena beasiswa LPDP didanai oleh anggaran negara yang berasal dari pajak rakyat, maka seharusnya mereka memberikan manfaat kembali kepada masyarakat," tambah Dubes Tommy.

Pertumbuhan Pembangunan Indonesia

Dubes Tommy menekankan bahwa para penerima beasiswa LPDP harus mendapatkan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam praktik, bukan hanya dalam bentuk teori. Di luar negeri, menurutnya, mereka memiliki peluang yang baik untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pengalaman praktis.

"Dengan menggabungkan pengetahuan dan pengalaman, ketika mereka pulang ke Indonesia, mereka dapat berperan dalam mempercepat pertumbuhan pembangunan Indonesia," ujar Dubes Tommy.

Dalam pandangannya, program beasiswa LPDP semakin berkembang setiap tahunnya. Dubes Tommy juga berbagi informasi tentang besarnya dana yang dikelola oleh LPDP, yang mencapai sekitar USD9 miliar atau Rp143 triliun.

Menurut Dubes Tommy, ini adalah jumlah yang signifikan, dan setiap tahunnya anggaran dialokasikan untuk mendukung LPDP. Dengan perencanaan yang baik, dia berharap bahwa Indonesia dapat mengirim warga yang memiliki potensi di bidang yang dibutuhkan oleh negara, dan ketika mereka kembali dengan ilmu dan pengalaman yang luas, ini akan menjadi modal penting untuk percepatan pertumbuhan Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)