Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Fetry Wuryasti • 30 August 2023 10:18
Jakarta: Situasi yang penuh dengan tekanan di Tiongkok terus berlanjut. Sebab, perlambatan ekonomi Tiongkok semakin parah. Hal ini membuat pelaku pasar dan investor cukup gerah untuk terus menerus berada di sana dan berbondong-bondong menarik investasi dari Tiongkok.
Ditambah, minimnya bauran kebijakan fiskal dan moneter yang diberikan oleh pemerintah dan bank sentral. Kemarin, indeks saham di Tiongkok dibuka 5,5 persen lebih tinggi, karena ada beberapa dukungan dari pemerintahnya untuk mendorong perekonomian. Kenaikan itu menjadi kesempatan bagi investor asing untuk aksi jual lebih cepat.
Lalu menciptakan capital outflow terbesar dalam sehari. "Investor asing tampaknya lelah menunggu jawaban dan aksi nyata pemerintah dan bank sentral Tiongkok untuk mendorong perekonomiannya bangkit dan pulih," kata Associate director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dikutip Mediaindonesia.com, Rabu, 30 Agustus 2023.