Pasukan Wagner berada di kota Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, 24 Juni 2023. (EPA)
Medcom • 30 July 2023 11:17
Wagner: Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa sekitar 100 tentara bayaran kelompok Wagner telah bergerak mendekati kota Grodno, Belarusia dekat perbatasan Polandia.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Polandia, mantan anggota Pakta Warsawa yang kini sah menjadi aliansi militer NATO di tahun 1999, mengkhawatirkan bahwa potensi perang dapat meluas ke wilayahnya.
Per Juli 2023, Polandia sudah mengerahkan lebih dari 1.000 tentara ke wilayah timur negara. Kehadiran tentara bayaran Wagner di Belarusia memperkeruh kekhawatiran Polandia akan terjadinya potensi ketegangan di area perbatasan.
"Mereka kemungkinan besar akan mencoba memasuki Polandia dengan berpura-pura menjadi imigran ilegal dan menimbulkan ancaman tambahan," kata Morawiecki, dikutip dari Voanews, Minggu 30 Juli 2023.
Namun Morawiecki tidak mengungkap sumber informasi tentang pergerakan pasukan Wagner, dan pendiri kelompok Hajun dari kubu oposisi Belarusia, Anton Motolko, mengatakan bahwa kelompoknya belum melihat bukti pergerakan Wagner.
Kota Grodno berada di dekat Celah Suwalki, sebidang tanah sepanjang perbatasan Polandia-Lithuania yang memisahkan Belarusia dan Kaliningrad Rusia.
Sebelumnya, Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin terlihat dalam sebuah rekaman video sedang menyambut pasukannya ke Belarusia. Ia mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian lebih lanjut dalam perang Rusia di Ukraina untuk saat ini.
Prigozhin memerintahkan pasukannya untuk tetap mengumpulkan kekuatan untuk operasi di Afrika, di mana mereka terlibat dalam sejumlah konflik.
Keesokan harinya usai video tersebut, beberapa pejuang Wagner tiba di tempat pelatihan brigade penyerangan lintas udara ke-38 di luar kota Brest, berjarak hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.
Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, kepindahan Wagner ke Belarusia adalah bagian dari kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan kelompok itu pada Juni lalu, ketika mereka sempat hendak menggulingkan kepemimpinan militer di Rusia. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Vladimir Putin Tuduh Polandia Mimpikan Tanah Belarusia