Pesawat Airbus A320 Rusia Mendarat Darurat di Lapangan Siberia

Pesawat maskapai Ural Airlines mendarat darurat di sebuah ladang jagung di Ramenskoye, Rusia, 16 Agustus 2019. (AP Photo/Dmitry Golubivich)

Pesawat Airbus A320 Rusia Mendarat Darurat di Lapangan Siberia

Willy Haryono • 12 September 2023 14:55

Siberia: Sebuah pesawat penumpang tipe Airbus A320 dari maskapai asal Rusia yang terbang dari resor Laut Hitam Sochi ke kota Omsk dengan 167 orang di dalamnya, melakukan pendaratan darurat di sebuah ladang di Siberia pada Selasa, 12 September 2023. Kabar disampaikan beberapa pejabat setempat.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina terjadi pada Februari 2023, sektor penerbangan Rusia terpukul oleh sejumlah sanksi Barat.

Mengutip dari laman Gulf Today, pihak berwenang merilis rekaman pesawat Ural Airlines di lapangan dekat area hutan di wilayah Novosibirsk, dan mengatakan tidak ada korban jiwa dari pendaratan darurat ini. Pesawat mengeluarkan perosotan darurat, dan semua penumpang serta kru menggunakannya untuk keluar.

"Pada pukul 05.44 waktu Moskow (0244GMT), pendaratan tak terjadwal dari pesawat Ural Airlines A320 yang terbang di sepanjang rute Sochi-Omsk berhasil dilakukan," kata badan penerbangan Moskow Rosaviatsia dalam sebuah pernyataan.

Ural Airlines adalah maskapai penerbangan domestik Rusia yang berbasis di kota Yekaterinburg.

Dugaan Pelanggaran Keselamatan Udara

Dikatakan bahwa pendaratan tersebut terjadi "di lokasi yang dipilih dari udara" dekat desa Kamenka di wilayah Novosibirsk, Siberia. Menurut awak kapal, ada 159 penumpang dan enam awak di dalam pesawat tersebut.

"Semua penumpang ditampung di desa terdekat," kata badan itu, seraya menambahkan bahwa tidak satu pun dari mereka yang mencari bantuan medis.

Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana atas dugaan pelanggaran peraturan keselamatan lalu lintas udara terkait pendaratan darurat ini. Dikatakan bahwa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat "karena alasan teknis."

Sejak tahun lalu, industri penerbangan Rusia kesulitan mendapatkan suku cadang baru untuk memperbaiki pesawat karena terhalang sanksi Barat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)