Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (dok. PBSI)
Gregorius Gelino • 7 September 2023 18:01
Changzhou: Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Dejan/Gloria kalah dari unggulan pertama itu dengan skor 21-5 dan 21-17.
Dejan/Gloria mengaku kaget dengan kondisi lapangan yang berangin pada gim pertama sehingga kalah telak. Setelahnya, Dejan/Gloria mencoba bangkit namun tak mampu mengimbangi kualitas Zheng/Huang.
"Kami kalah start di gim pertama karena kami kaget dan kurang siap dengan sisi lapangan yang sangat berangin jadi sulit untuk mengontrol pengembalian bola," ujar Gloria.
"Kami sebenarnya sudah coba menambah fokus tapi mungkin memang kurang tenang. Jadi mereka bisa ambil kesempatan itu," tutur Dejan.
"Kami menyiapkan untuk ambil di gim kedua dan sudah berjalan cukup berhasil, sempat 2-3 poin unggul tapi akhirnya tersusul oleh kualitas dan keunggulan mereka," papar Gloria.
"Bukan hanya mereka, tapi memang pemain-pemain top punya servis dan pengembalian servis yang bagus. Ini menjadi PR kami untuk dibenahi," tutup Gloria.
"Setelah poin sama 17-17, terasa sekali lawan lebih berpengalaman dengan posisi seperti itu. Secara fokus lebih siap, dari pukulan juga dan ketenangan," ungkap Dejan.
Sempat terjadi kekhawatiran juga ketika Dejan mengalami kendala dengan kakinya. Untungnya, dengan pertolongan pertama kondisinya bisa dipulihkan.
"Ada masalah di lutut saya, tadi mungkin refleks dengan pengembalian lawan dan posisi kaki saya tidak siap. Jadi seperti nyangkut, sempat tidak bisa diluruskan," beber Dejan.
"Tapi setelah meminta pertolongan medis alhamdulillah bisa kembali dan menyelesaikan pertandingan. Semoga tidak terlalu serius masalahnya," pungkas Dejan.