Barcelona Terancam Didepak dari Liga Champions

Logo Barcelona. (Pau BARRENA / AFP)

Liga Champions 2023/2024

Barcelona Terancam Didepak dari Liga Champions

Medcom • 29 September 2023 12:21

Jakarta: Hakim Joaquin Aguirre mendakwa Barcelona telah melakukan tindakan suap selama 17 tahun kepada wakil presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enrique Negreira. Terkait itu, UEFA sebagai induk sepak bola Eropa bisa saja mendepak Barcelona dari Liga Champions.

Seperti dilansir Sport Bible, Barcelona diduga telah membayar 7,5 juta euro kepada beberapa perusahaan milik Negreira antara tahun 2001 hingga 2018, termasuk pada masa jabatan pertama Joan Laporta sebagai presiden klub.

Di sisi lain, Barcelona dan Laporta sudah sama-sama membantah tuduhan tersebut. Pada Februari lalu, Barcelona mengatakan bahwa mereka hanya membayar konsultan eksternal yang memberi 'laporan teknis terkait wasit profesional' dan mengklaim itu praktik umum yang dilakukan klub-klub profesional.

Sementara itu pada konferensi pers awal tahun ini, Laporta menganggap kasus ini sebagai 'kampanye mendiskreditkan reputasi besar-besaran' terhadap Barca karena telah terjadi 'pencemaran nama baik'. Tapi sebelumnya, Laporta mengatakan bahwa Barcelona hanya membayar laporan teknis wasit, tidak lebih dari itu.

Laporta bukan satu-satunya terdakwa dalam kasus ini. Nasib serupa juga dialami mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeu, Sandro Rosell, serta Negreira dan putaranya Javier Enriquez Romero.

Jaksa penuntut menuduh Rosell dan Bartomeu memiliki 'perjanjian verbal yang sangat rahasia' dengan Negreira. Kemudian, mereka disebutkan telah melakukan tindakan yang bertujuan untuk menguntungkan Barcelona dalam pengambilan keputusan wasit.

Menanggapi kasus ini, UEFA mengambil sikap dengan turut melakukan penyelidikan dan masih mengizinkan Barcelona berpartisipasi di Liga Champions. Namun, UEFA mengklaim bahwa diizinkannya Barcelona tetap tampil di Liga Champions masih bersifat sementara dan pihaknya bakal meninjau kembali keputusan itu apabila Barca dinyatakan resmi bersalah. (Jennifer Carorine Gouw/Sport Bible)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Kautsar)