IMF Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Uni Emirat Arab Naik 3,6%

Riyadh: Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) bisa naik 3,6 persen pada tahun ini. Angka itu lebih rendah pada capaian tahun sebelumnya.

"Menyusul tingkat pertumbuhan yang mengesankan sebesar 7,9 persen pada 2022, ekonomi UEA diperkirakan akan mempertahankan lintasan kenaikannya pada tahun 2023, diuntungkan dari aktivitas pariwisata yang berkelanjutan dan belanja modal yang lebih tinggi," kata IMF dikutip dari Arab News, Rabu, 28 Juni 2023.

IMF mengatakan sektor non-hidrokarbon UEA akan tumbuh sebesar 3,8 persen tahun ini, terutama didorong oleh reformasi domestik yang kuat. Namun, badan internasional tersebut mengatakan prospek ekonomi emirat bukannya tanpa risiko. Lanskap global tetap tidak pasti, meliputi pertumbuhan yang lebih lemah, kondisi keuangan yang lebih ketat, dan perkembangan geopolitik.

IMF menjelaskan implementasi upaya reformasi komprehensif UEA menghadirkan potensi risiko terbalik untuk pertumbuhan jangka menengah.

“Inflasi telah meningkat mengikuti tren global tetapi diperkirakan akan turun menjadi 3,4 persen pada 2023. Surplus fiskal dan eksternal diperkirakan akan tetap tinggi didukung oleh kenaikan harga minyak,” kata IMF.

IMF menekankan dampak positif dari inisiatif reformasi ambisius negara yang diuraikan dalam Strategi Energi UEA 2050. Upaya ini telah berhasil merangsang perdagangan dan menarik investasi asing langsung, memperkuat posisi negara sebagai tujuan yang menarik bagi bisnis internasional. Kapitalisasi pasar UEA mencapai nilai pasar USD59 miliar pada semester I-2023