Naik 80%, Harga Bitcoin Ditaksir Sentuh USD32 Ribu

Jakarta: Bitcoin telah mengalami reli harga yang pesat dengan naik lebih dari 80 persen sepanjang semester I-2023. Harga BTC naik dari USD16 ribu hingga mencapai USD31 ribu dalam periode 1 Januari  hingga 31 Juni 2023. Total kapitalisasi pasar aset kripto juga melesat lebih dari 50 persen pada semester I-2023, dari sekitar USD760 miliar menjadi USD1.178 triliun pada 30 Juni 2023.

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan harga bitcoin ditutup naik 11,98 persen pada Juni 2023 di atas USD30 ribu. Melonjaknya harga bitcoin di akhir Juni disebabkan sentimen positif dari sejumlah perusahaan manajer aset skala besar seperti BlackRock, Fidelity, dan WisdomTree yang telah mengajukan permohonan lisensi untuk menawarkan produk investasi ETF Bitcoin spot.

"Hal ini  berdampak positif hingga mendorong reli bitcoin lebih dari 20 persen sepanjang Juni 2023," kata Panji Yudha, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 4 Juli 2023.

Selain itu, data Coinglass menunjukkan rata-rata harga bitcoin di Juli sejak 2013 hingga 2022 naik sekitar 9,18 persen. Sepanjang 11 hari terakhir, bitcoin masih kokoh bertengger di atas USD30 ribu dengan pergerakan cenderung sideways di kisaran USD29.500 hingga USD31.400.

"Hal ini menandakan adanya peluang bitcoin lanjut menguat di Juli 2023 berdasarkan data tersebut," kata Panji Yudha.

Harga BTC sempat turun ke USD29.500 pada Sabtu pekan lalu, didorong oleh pernyataan Securities Exchange Commision (SEC) yang menyatakan aplikasi pengajuan ETF Bitcoin Spot oleh sejumlah perusahaan manajer aset pendaftaran kurang lengkap dan memerlukan informasi lebih lanjut sebelum dipertimbangkan untuk disetujui.

"Pernyataan itu disambut oleh investor untuk melakukan aksi take profit, sehingga membuat harga BTC sempat turun. Namun pada akhirnya kembali naik ke angka USD31.129 pada perdagangan Selasa, 4 Juli 2023," kata Panji Yudha.